Kasus Subang Terungkap

Terungkap Cara Yosep Menghabisi Nyawa Amalia Mustika Ratu, ketika Anak Tuti Baru Bangun dari Tidur

Selain Tuti Suhartini, ternyata Yosep juga turut menghabisi nyawa putrinya, Amalia Mustika Ratu dengan cara keji tergambar dalam rekontruksi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Istimewa
Terungkap Cara Yosep Menghabisi Nyawa Amalia Mustika Ratu ketika Anak Tuti Baru Bangun dari Tidur Dipukul 

TRIBUNJABAR.ID - Selain Tuti Suhartini, ternyata Yosep juga yang menjadi eksekutor menghabisi nyawa putrinya sendiri, Amalia Mustika Ratu.

Hal tersebut tergambar dalam rekontruksi kasus Subang digelar Polda Jabar di Dusun Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (22/11/2023).

Penyidik meminta tersangka kasus Subang memeragakan 95 adegan dalam rekontruksi tersebut.

Dari 95 adegan, terungkap adegan cara Yosep menghabisi nyawa putrinya, Amalia Mustika Ratu.

Ternyata Amalia dieksekusi dengan cara dipukul memakai stik golf sesaat setelah ia bangun dari tidurnya.

Baca juga: Detik-detik Percekcokan Yosep dan Tuti Suhartini Sebelum Dieksekusi, Misteri Uang 30 Juta Terungkap

Hal ini diungkap oleh Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan saat diwawancara sejumlah awak media, Rabu (22/11/2023).

Surawan menceritakan detik-detik Yosef menghabisi nyawa putrinya tersebut.

Diceritakan bahwa Amalia Mustika Ratu dieksekusi setelah Tuti Suhartini atau ibunya.

Mulanya Surawan menceritakan korban yang pertama dieksekusi adalah Tuti Suhartini.

Tuti Suhartini dihabisi nyawanya oleh Yosef menggunakan golok dan stik golf.

Akibat benturan golok tersebut kata Surawan membuat Tuti Suhartini tewas.

Dalam rekontruksi tersebut setelah Tuti dieksekusi, berikutnya adegan Amalia yang dihabisi nyawanya.

Saat hendak dieksekusi, Amalia baru bangun dari tidurnya diduga karena mendengar suara keributan.

Tak lama setelah bangun, Amalia dihampiri Yosep dan dua tersangka lainnya, yaitu Airghi dan Danu.

Tubuh Amel dipegangi oleh Arighi dan Danu.

Kemudian, Yosep sebagai eksekutor menghabisi nyawa Amel sendiri dengan memukulkan stik golk ke tubuh putrinya sendiri itu.

Surawan mengatakan tersangka Arighi, Abi dan Danu ikut membantu.

"Arighi, Abi dan Danu pembantu," kata Surawan.

Surawan menjelaskan adegan rekontruksi tersebut berdasar kesaksian Danu, Yosef menghabisi nyawa Tuti dan Amel menggunakan golok.

Selain golok, Yosep juga memukul kedua korban menggunakan stik golf.

"Menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala korban, karena hasil dari permeriksaan dokter setelah otopsi itu meninggalnya karena rusaknya jaringan otak," kata Kombes Surawan.

Dalam kejadian tersebut, Danu sebelumnya mengaku melihat kondisi Amalia uang duduk di pojok kasur di kamarnya setelah dieksekusi.

Danu mengaku melihat secara langsung saat Amalia sedang sekarat.

Kemudian, Danu mengaku melihat Abi membenturkan kepala Amalia ke tembok.

Sebelumnya, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menerangkan bahwa Yosep merupakan eksekutor utama dari pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.

suara Yosef bergetar ungkap sosok kedua korban istri dan anaknya
suara Yosef bergetar ungkap sosok kedua korban istri dan anaknya (Kolase vida Tribun Bali)

Baca juga: “Danu Diperintahkan” Ternyata Danu Ikut Ambil Bagian Eksekusi Korban Kasus Subang, Begini Perannya

"Beliau (Yosep) yang eksekusi, beliau yang gotong, Bu Tuti juga beliau yang eksekusi, mandiin sama Bu Mimin. Semua beliau (Yosep)," ujar Achmad Taufan.

Sementara pengacara Yosep, Rohman Hidayat mengatakan kliennya bersedia menjalani adegan dalam rekonstruksi demi bisa mengetahui sejauh mana keterangan Danu.

"Semua keterangan Danu itu diikuti sengaja karena ingin tahu kebohongan Danu sampai mana," kata Rohman.

Rohman meminta agar Danu membuktikan keterangannya soal pembunuhan Tuti dan Amel.

"Kalau Danu benar, buktikan saja, pak Yosef sudah siap bila yang disampaikan Danu itu benar," ujarnya.

Perjalanan Kasus Subang

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyita banyak perhatian masyarakat.

Tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), juga menjadi obrolan nasional. Bahkan Mabes Polri sempat turun tangan ikut menangani kasus ini.

Saking hebohnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dikenal dengan istilah "Kasus Subang."

Ibu dan anak itu diduga dibunuh dengan cara keji. Mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Yosep, suami Tuti dan ayah Amelia, syok. Dia yang pertama kali menemukan mayat itu.

Merasa janggal atas kematian istri dan anaknya, Yosep melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jalan Cagak.

Saat jenazah Tuti dan Amalia dimakamkan, Yosep terlihat sangat sedih. Bahkan dia pun menangis.

"Saya mohon doanya supaya istri bersama anak kesayangan saya diterima di sisi Allah Swt. Saya tidak menyangka ditinggalkan secepat ini," kata Yosep saat sebelum proses pemakaman berlangsung, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Ikut Rekonstruksi, Yosep Keukeuh Tak Merasa Melakukan Apapun dalam Kasus Subang

Tetapkan 5 Tersangka

Olah TKP berkali-kali dilakukan. Sebanyak 121 orang diperiksa sebagai saksi, dan 261 alat bukti dikumpulkan. Polisi juga mengautopsi jenazah hingga dua kali.

Bahkan Polda Jabar yang mengambil alih kasus Subang dari Polres Subang ini mengeluarkan sketsa wajah pelaku pembunuhan.

Namun polisi mengalami kebuntuan untuk menetapkan tersangka kasus Subang.

Setelah dua tahun berlalu, Polda Jabar baru menetapkan 5 tersangka pembunuhan ibu dan anak.

Penetapan tersangka ini setelah Danu, keponakan korban Tuti, mendatangi Polda Jabar dan memberikan keterangan keterlibatannya dalam kasus Subang.

Dia juga berkicau tentang orang-orang yang terlibat dalam kasus Subang ini.

Bebekal hasil penyidikan dan keterangan Danu, polisi menetapkan 5 orang tersangka.

Mereka adalah Yosep ayah dan suami korban, M Ramdanu alias Danu sepupu dan keponakan korban, Mimin istri muda Yosep, Arighi dan Abi anak tiri korban.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved