Kasus Subang Terungkap

Bukan Semalaman, 2 Teman Arighi Itu Ternyata Cuma Beberapa Jam Ketemu di Malam Pembunuhan

Arighi merupakan satu dari lima tersangka kasus Subang atau pembunuhan ibu dan anak di subang yang menimpa Tuti

|
Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Kuasa hukum Arighi, Rohman Hidayat (tengah), bersama dua saksi saat berada di Polda Jabar, Rabu (15/11/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua orang yang diharapkan dapat melepaskan Arighi dari jerat tersangka kasus Subang, Ramdani dan Fadil sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jabar.

Arighi merupakan satu dari lima tersangka kasus Subang atau pembunuhan ibu dan anak di subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, 18 Agustus 2021 silam.

Selain Arighi, 4 tersangka lain adalah Muhamad Ramdanu alias Danu, Mimin Mintarsih, Yosep Hidayah dan Abi Aulia.

Danu merupakan keponakan Tuti, sementara Yosep adalah suami Tuti.

Sedangkan Mimin merupakan istri siri Yosep dan Arighi serta Abi adalah anak-anak Mimin.

Sementara Ramdani dan Fadil diajukan sebagai saksi oleh kubu Arighi.

Fadhil (kanan) dan Ramdhani (kiri) memperlihatkan lokasi di mana Arighi tidur saat malam pembunuhan Tuti dan Amalia di tanggal 18 Agustus 2021 (Youtube channel Misteri Mba Suci)
Fadhil (kanan) dan Ramdhani (kiri) memperlihatkan lokasi di mana Arighi tidur saat malam pembunuhan Tuti dan Amalia di tanggal 18 Agustus 2021 (Youtube channel Misteri Mba Suci) (Youtube channel Misteri Mba Suci)

Kuasa hukum tersangka Yosef dan Arighi Rohman Hidayat mengatakan, kedua saksi yang diajukan untuk diperiksa penyidik Polda Jabar itu merupakan teman Arighi yakni Ramdani (17) dan Fadil (22).

Dua orang rekan kerja Arighi, Ramdan dan Fadil, mengaku bersama Arighi semalaman pada saat kasus Subang.

Menurut mereka, ketiganya baru datang setelah nongkrong di lapangan dan datang ke konter HP pada 17 Agustus 2021 pukul 23.00 WIB.

Baca juga: 2 Tahun Perjalanan Kasus Subang yang Menghebohkan Publik, Ditemukan Yosep yang Kini Jadi Tersangka

Setelah itu, mereka bertiga bermain game hingga begadang.

Namun, Arighi pada saat itu tidur terlebih dulu dari kedua temannya.

Sedangkan Ramdan mengaku begadang semalam suntuk dan melihat dengan mata kepalanya bahwa Arighi tertidur di sampingnya.

Sementara Fadil saat itu juga turut begadang dan baru tidur sekitar pukul 03.30 WIB.

Ramdan dan Fadil pun bersaksi bahwa mereka bersama Arighi dan siap menyatakan itu ke pihak kepolisian.

Mereka pun tidak percaya bahwa rekan kerjanya itu menjadi pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Ngawur sih, soalnya kan ada di sini," kata Fadil, dikutip dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci pada Minggu (5/11/2023).

"Yakin banget 100 persen, soalnya Arighi kan tidur duluan, terus saya nyusul," sambungnya.

Lebih lanjut, Ramdan menjelaskan, Arighi terbangun keesokan paginya sekitar pukul 08.00 WIB untuk bersiap membuka konter.

Ketika ditanya apakah siap menjadi saksi untuk dipanggil ke Polda Jabar, keduanya pun kompak menjawab siap.

"Siap banget," jawab Ramdan dan Fadil bersama-sama.

Nama Arighi terseret dalam pembunuhan di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021 ini setelah tersangka lain, Muhammad Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Dalam keterangannya ke polisi, Danu menyebut Arighi terlibat dalam kasus Subang dan ada di TKP saat malam kejadian.

Belakangan, sejak ditetapkan tersangka, Arighi tidak mengakui bahwa dirinya terlibat kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.

Beda saat Diperiksa Polisi

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menemukan keterangan berbeda dari Ramdani dan Fadil.

Ramdani dan Fadil menyampaikan keterangan yang tidak sama dengan yang disampaikan Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep dan Arighi.

Yosep dan Arighi merupakan dua dari lima tersangka kasus Subang, hilangnya nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, Ramdani dan Fadil mengaku cuma bertemu dengan Arighi beberapa jam saat malam kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Ya, mereka sudah diminta keterangan, tidak tahu (kejadian) persisnya seperti apa. Mereka cuma beberapa jam bertemu Arighi, tidak semalaman," ujar Surawan, Selasa (21/11/2023). 

Keterangan yang disampaikan Surawan bertolak belakang dengan hasil wawancara yang dilakukan Tribun dengan Rohman Hidayat.

Rohman, mengatakan bahwa Fadil mengaku bertemu dan menghabiskan malam bersama Arighi dengan bermain gim. 

"Dua orang saksi ini pada malam kejadian menemani Arighi dari jam 09.30 malam sampai jam 9 pagi. Mereka menyaksikan pada malam hari itu, Arighi main gim sampai setengah tiga," ujar Rohman, Rabu (15/11/2023). 

Abi buka suara

Abi Aulia akhirnya buka suara soal pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dia membantah pengakuan Danu seperti Yosep, Mimin, dan Arighi.

Ia pun menceritakan kronologi aktivitas di malam terjadinya kasus Subang.

Tak hanya menceritakan kegiatannya di 17-18 Agustus 2021, ia juga mengungkap aktivitas ayah tirinya, Yosep.

Pengakuan Abi itu bertolak belakang dengan kesaksian Danu.

Pada malam pembunuhan, Abi mengatakan dirinya tengah di dalam kamar dan bermain gim.

"Abi ada di kamar main gim sampai jam tiga, enggak keluar rumah soalnya siang kan aktivitas nonton bola di lapangan," kata Abi dikutip dari YouTube Misteri Mbak Suci, Senin (20/11/2023).

Abi mengatakan, sebelum bermain gim sempat mendengar kepulangan Yosep.

Pengakuan Abi itu bak ingin membuktikan bahwa ayah tirinya tidak ada di TKP kasus Subang.

"Abi enggak melihat (Yosep pulang ke rumah), tapi ngedengar suara motornya. Kan kalau motor papa suaranya halus, sekitar jam sembilan dengar motornya, tapi tidak melihat," ucap Abi.

Meski tak melihat Yosep ada di rumah, Abi yakin ayah tirinya itu ada di sana.

Bukan tanpa alasan, Abi tahu persis kebiasaan Yosep saat di rumah.

Abi pun sempat keluar pukul 01.00 WIB. Dia melihat ada bekas masakan nasi goreng di dapur.

Melihat hal itu, Abi yakin bekas masakan itu adalah bekas Yosep.

Hal itu karena ada ciri khas jika Yosep memasak nasi goreng.

"Kalau masak nasi goreng enggak pakai kecap," imbuh Abi.

"Waktu itu saya mau ke air (kamar mandi), jadi lewat dapur, bapak udah enggak ada, sudah selesai masaknya (ada bekas nasi goreng)," ucap dia.

Setelah itu, Abi pun lanjut main gim.

Abi pun terlelap tidur hingga pagi hari dan terbangun pada pukul 08.00 WIB.

"Habis itu tidur jam setengah empat atau jam empat, enggak langsung tidur, biasa lah anak muda scroll sosial media," pungkas Abi.

Ia juga terbangun lantaran ada tamu ke rumahnya.

Ternyata ada petugas kepolisian yang mendatangi rumahnya untuk memberikan informasi ke Mimin bahwa ada kasus pembunuhan yang menimpa istri sah Yosep, Tuti Suhartini.

"Bangun pas ada Pak Ace polisi ke sini jam 8 lebih atau jam 9, ke sini beritain ada pembunuhan ke ibu. Cuma Abi enggak keluar, dengerin aja, langsung lihat berita di HP," ucap Abi.

Cerita yang disampaikan Abi sangat berbeda dengan kesaksian Danu.

Danu mengaku pada penyidik bahwa Yosep, Arighi, Abi, dan Mimin ada di TKP saat pembunuhan Tuti dan Amalia.

Bahkan, dalam pra-rekonstruksi, Danu mengungkapkan pakaian Arighi dan Abi ketika menjadi eksekutor pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Hal itu diungkap oleh pengacara Danu, Achmad Taufan.

Seusai pra-rekonstruksi, Taufan mengurai pakaian yang dikenakan Arighi dan Abi di malam pembunuhan tanggal 18 Agustus 2021.

"Model baju yang digunakan (Arighi dan Abi), seingat saya kayak model sweter," ucap Achmad Taufan.

"Dua-duanya (baju Arighi dan Abi) kayak model sweter cuma beda warna saja, ada yang putih sama yang warna gelap," ucap dia.

Dia meyakini kesaksian Danu adalah benar. Taufan pun mengungkap penyelidikan polisi.

Bahwa penyidik melakukan semua adegan dalam pra-rekonstruksi sesuai cerita Danu.

Tetangga Arighi Juga Beda Keterangan

Pengakuan berbeda ditunjukkan salah satu orang yang baru saja diperiksa polisi terkait kasus Subang atau kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.

Salah satu tetangga tersangka kasus Subang, Bu Dewi sempat mengungkapkan keyakinannya melihat Arighi ada di tempat kerjanya di malam pembunuhan pada Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Pengakuan Bu Dewi yang tak lain tetangga Arighi itu sempat muncul saat diwawancarai di kanal Youtube Misteri Mbak Suci.

Dalam wawancara di Youtube Misteri Mbak Suci, Bu Dewi sempat menerangkan kesaksiannya melihat Arighi berada di tempat kerjanya.

Sebagai informasi Bu Dewi adalah tetangga pemilik warung yang berada di samping konter HP, tempat Arighi bekerja.

Bu Dewi mengaku dirinya sering dititipi pemilik konter HP untuk melihat karyawan, termasuk Arighi, anak tersangka Mimin Mintarsih.

Baca juga: Kuasa Hukum Yosef dan Arighi Sudah 2 Bulan Ajukan Saksi untuk Bantah Keterangan Danu di Kasus Subang

Bu Dewi mengaku melihat anak Mimin Mintarsih itu pulang ke konter HP pukul 11 malam pada (17/8/2021).

“(Pas malam itu) ada pulang jam 11 WIB malam, kan dilihat dari jendela,” ungkap Bu Dewi, tetangga Arighi

Menurut Bu Dewi ia juga mendengar suara rolling door saat Arighi masuk ke konter HP.

Setelah ditetapkan jadi tersangka, menurut keterangan Danu, Arighi turut terlibat dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (18/11/2023).

Menurut Danu, Arighi ada di TKP bersama adiknya, Abi dan ibunya yang merupakan istri muda tersangka Yosef, Mimin Mintarsih.

Di sisi lain, kesaksian Danu tersebut dibantahkan oleh adanya dua saksi teman Arighi.

Bahkan dua saksi teman Arighi itu sempat dihadirkan kuasa hukum Arighi, Rohman Hidayat.

Selain dua temannya, seorang pemilik warung bernama Bu Dewi mengungkap kesaksian seolah mematahkan bahwa Arighi tidak di TKP.

Namun keterangan tetangga Arighi tersebut sempat dipertanyakan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan.

"Kami melihat dan kami menduga bahwa yang disampaikan ibu ini menurut kami kok terlalu offside," ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, dikutip dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (18/11/2023).

Achmad Taufan khawatir keterangan tetangga tersebut mengenai keberadaan Arighi itu adalah keterangan palsu.

Oleh karena itu kuasa hukum Danu itu pun sempat meminta agar Bu Dewi juga turut diperiksa.

Tak lama setelah itu benar saja ternyata Bu Dewi, tetangga Arighi itu diperiksa.

Namun, ada yang janggal saat tetangga Arighi itu diperiksa polisi di Polda Jabar.

Jika Bu Dewi yakin dengan kesaksiannya bahwa keberadaan Arighi ada di konter HP di malam pembunuhan Tuti, lantas pengakuan tetangga Arighi tersebut berbeda saat diperiksa.

Hal ini diungkapkan oleh Youtuber Anjas Asmara, dikutip dari tayangan kanal Youtubenya, Sabtu (18/11/2023).

Anjas Asmara mengaku mendapat keterangan dari kuasa hukum Danu, bahwa keterangan BAP tetangga Arighi itu tidak menyampaikan detail.

“Ini Bu Dewi saat dipanggil BAP, kenapa Bu Dewi tidak mengatakan dengan jelas,”

“Apakah ibu benar melihat Arighi yang membuka rolling door-nya, apakah benar ibu melihat Arighi menjemur handuknya,” ujar Achmad Taufan.

Sementara itu, Bu Dewi hanya menerangkan kesaksiannya itu soal kebiasaan Arighi yang diketahuinya.

Demikian kuasa hukum Danu itu mempertanyakan apakah Dewi benar-benar melihat Arighi atau hanya sekadar mendengar rolling door itu terbuka kala itu.
 
Tetangga Arighi itu juga tak menyebutkan detail waktu dan apakah melihat langsung atau hanya mendengar.

Menurut Achmad Taufan keterangan Bu Dewi soal keberadaan Arighi tersebut diklarifikasi.

Di sisi lain, keterangan Bu Dewi itu pun belum bisa dibuktikan.

Pasalnya sementara ini, polisi pun telah mengumpulkan barang bukti soal keterlibatan dan keberadaan Arighi pada malam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

(*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved