Kasus Subang Terungkap
Tak Mau Blak-blakan, Tukang Pecel Lele di Kasus Subang Bilang Tunggu di Persidangan
Tukang pecel lele yang jongkonya jadi perbincangan karena diduga terkait kasus Subang, yang membuat ibu dan anak kehilangan nyawa tidak wajar.
TRIBUNJABAR.ID - Tukang pecel lele yang jongkonya jadi perbincangan karena diduga terkait kasus Subang, yang membuat ibu dan anak kehilangan nyawa tidak wajar, minta khalayak menunggu keterangannya di persidangan.
Penjual pecel lele ini tak mau blak-blakan.
"Nanti kebenarannya seperti apa, kita tunggu di persidangan, apakah keterangan Danu benar atau tidak, kita tunggu di persidangan" ucap Mbak Suci dalam vlog-nya yang dikytip Tribunnewsbogor.com.
Danu atau Muhamad Ramdanu adalah tersangka yang melaporkan diri ke Polda Jabar terkait pembunuhan di Jalancagak, Kabupaten Subang itu.
Baca juga: Kasus Subang Segera Terkuak, Rabu Rekonstruksi untuk Tahu Motif Penghilangan Nyawa Ibu dan Anak
Sudah ada lima tersangka dalam kasus Subang ini, Danu, Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi.
Dalam Youtube Misteri Mbak Suci Dedi sang tukang pecel lele mulanya bersedia diwawancarai Youtuber.
Namun saat Mbak Suci memulai vlog-nya, Dedi menghindar bak ketakutan.
"Pak Dedi (tukang pecel lele) ternyata tidak berkenan untuk diwawancarai. Awalnya berkenan, namun mungkin setelah Pak Dedi banyak pertimbangan, sepertinya beliau ragu," ungkap Mbak Suci dikutip pada Minggu (19/11/2023).
Kendati ogah diwawancarai, Dedi nyatanya sempat memberikan bocoran ke Mbak Suci terkait kasus Subang.
Ternyata Dedi mengaku tak melihat Yosef dan Danu di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Namun yang pasti, Dedi hanya diminta izin untuk memakai warung pecel lelenya guna pra rekonstruksi.
"Tadi (Dedi) sempat menceritakan, (dia) tidak melihat (Danu dan Yosef di malam pembunuhan), tidak mengetahui, cuma sempat dipinjamin tempat untuk pra rekonstruksi," akui Mbak Suci.
Baca juga: Jawaban Pengacara Yosep Cs soal Mobil Putih Terparkir di Rumah Mimin, Sebut Tak Terkait Kasus Subang
"Tanggal 17 Agustus 2021 Danu dan Yosef di situ (pecel lele). Kita udah samperin ke sana, ternyata bapak pecel lele tidak berkenan diwawancarai," sambungnya.
Tak mau blak-blakan, Dedi pun meminta khalayak untuk menunggu kesaksiannya di persidangan kasus Subang nantinya.
"Nanti kebenarannya seperti apa, kita tunggu di persidangan, apakah keterangan Danu benar atau tidak, kita tunggu di persidangan" ucap Mbak Suci.
Cerita Dedi berbeda jauh dari apa yang dikatakan Danu kepada penyidik.
Baca juga: Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Akan Terungkap saat Rekonstruksi Rabu Depan, Danu Hadir
Danu secara jelas menyebut perencanaan pembunuhan Tuti dan Amalia yang diprakarsai Yosef dimulai dari warung pecel lele tersebut.
Hal itu diungkap pengacara Danu, Achmad Taufan.
Achmad Taufan menceritakan kronologi yang diurai Danu dari mulai perencanaan hingga eksekusi pembunuhan ibu dan anak.
Awalnya, Danu diminta menemani Yosef di warung pecel lele.
"Danu dari warnet, pulang ngambil motor langsung ke pecel lele, sampai pecel lele Yosef lagi makan, ngobrol tidak lama sekitar jam 9 malam, Sampai TKP (lokasi pembunuhan) jam 10 malam, di pecel lele tidak sampai setengah jam," kata Achmad Taufan.
Lalu di warung pecel lele tersebut, Danu menyebut bahwa Yosef sempat curhat soal Tuti.
"Di pecel lele Yosef cerita tentang kekesalannya dengan almarhumah atau korban bahwa sampai hari ini, dia yang buat yayasan tapi dia tidak dapat, dibatasi keuangan tidak ada penghasilan," ungkap Achmad Taufan.
Setelah selesai makan di pecel lele, Danu pun diajak Yosef untuk ke rumah Tuti.
Hingga akhirnya, Danu tak menyangka ikut dilibatkan dalam pembunuhan Tuti dan Amalia di tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
Seperti diketahui, warung pecel lele di Jalancagak, Kabupaten Subang itu diduga tahu soal perencanaan pembunuhan ibu dan anak yang dilakukan Yosef dan Danu.
Sebab sebelum pergi ke TKP pembunuhan Tuti dan Amalia pada 17 Agustus 2021 lalu, Yosef dan Danu sempat mampir ke warung pecel lele dekat terminal di Desa Ciseuti.
Cerita soal warung pecel lele itu diungkap oleh salah seorang tersangka, Danu kepada penyidik Polda Jabar.
Alhasil saat prarekonstruksi beberapa hari lalu, pihak kepolisian pun membawa kembali Danu ke warung pecel lele tersebut guna menjelaskan peristiwa dua tahun lalu.
Pada 2 November 2023, Danu dibawa ke warung pecel lele guna proses prarekonstruksi.
Dalam adegan prarekonstruksi, Danu menceritakan momen saat Yosef bercerita tentang kekesalahnnya terhadap Tuti.
Di warung pecel lele itulah Danu menyebut Yosef berniat memberikan pelajaran ke Tuti.
Setelah dari sana, Yosef pun mengajak Danu ke TKP pembunuhan yakni rumah sang istri, Tuti.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gelagat Tukang Pecel Lele Ditanyai soal Kasus Subang, Ketakutan? Ceritanya Beda dari Ucapan Danu.
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
Polda Jabar Bersyukur Gugatan Praperadilan Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak |
![]() |
---|
TERUNGKAP Peran Abi Aulia pada Kasus Subang, Termasuk Benturkan Kepala Amalia Mustika Ratu |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Subang, Polisi Ungkap Peran Abi Aulia, Tersangka Ketiga yang Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Pengacara Abi Tersangka Kasus Subang Tuding Polda Jabar Tangkap Kliennya Tak Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
PERJALANAN Kasus Subang, dari Penemuan Jenazah Tuti dan Amel sampai Abi Aulia Ditahan Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.