Sepekan Teror Warga Cimahi, Monyet Jumbo Ditangkap Petugas Damkar pakai Jeratan Jerami dan Pembiusan

Warga Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi diteror monyet liar selama satu pekan, sehingga setiap hari mereka

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Dok. Damkar Kota Cimahi
Seekor monyet yang meneror warga Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi ditangkap petugas Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Jumat (17/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Warga Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi diteror monyet liar selama satu pekan, sehingga setiap hari mereka merasa resah dengan adanya monyet itu.

Teror seekor monyet tersebut baru berakhir pada Jumat (17/11/2023) setelah warga melaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP Kota Cimahi hingga akhirnya monyet yang berukuran besar ini ditangkap.

Plt Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana, mengatakan selama tujuh hari monyet tersebut berkeliaran di permukiman warga untuk mencari makanan.

"Monyet itu juga mengambil makanan di warung, jadi warga merasa resah, kemudian menelepon Damkar untuk meminta bantuan (menangkap)," ujarnya saat dihubungi, Jumat (17/11/2023).

Setelah mendapat laporan dari warga soal teror monyet itu, pihaknya langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi monyet tersebut dengan menerjunkan empat personel.

Baca juga: Kasus Cacar Monyet Belum Ditemukan di Kabupaten Bandung Tapi RSUD Otista Sudah Siapkan Ruang Isolasi

Aep mengatakan, dengan menggunakan peralatan yang ada seperti jeratan jerami, personel Damkar langsung menyiapkan strategi untuk menangkap monyet itu hingga mereka harus berjibaku sekitar dua jam lebih.

"Monyet liar itu akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam sebuah bangunan. Kami datang itu pukul 14.00 WIB, baru selesai pukul 16.16 WIB, kalau evakuasinya pakai jeratan jerami dan pembiusan pada monyet," kata Aep.

Hanya saja pihaknya belum mengetahui secara pasti monyet itu datang dari mana.

Tetapi kemungkinan besar monyet tersebut tidak tahu jalan untuk kembali ke habitatnya sehingga berkeliaran di pemukiman warga.

"Jadi, bukan habitatnya terganggu, tetapi monyet itu kemungkinan besar jalan-jalan kejauhan terus enggak tahu jalan pulang," ucapnya.

Baca juga: Update Kasus Cacar Monyet di Kota Bandung, Sudah Nol, Kadinkes Sebut Sudah Sembuh Total

Dugaan monyet itu tidak bisa kembali ke habitatnya, kata Aep, karena monyetnya hanya ada satu ekor saja, sedangkan jika habitatnya terganggu pasti monyet yang turun itu datang secara bergerombol. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved