Polisi Jaga Ketat Rumah Perempuan yang Viral Diduga Hina Agama Islam di Cirebon

Tak hanya kepada rumah yang bersangkutan, pengamanan dilakukan terhadap area lingkungan sekitar.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo 

Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian hingga mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.

"Kalau kelainan juga belum bisa dipastikan, karena harus ada bukti otentik, mungkin itu saja nanti kalau sudah diperiksa, sehingga sudah bisa menyimpulkan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Cirebon kembali digegerkan dengan beredarnya rekaman suara perempuan yang menghina agama islam dan Nabi Muhammad SAW.

Rekaman itu bermunculan di berbagai grup WhatsApp pada Kamis (16/11/2023) pagi.

Di dalan rekaman berdurasi 2 menit 19 detik itu terdengar suara perempuan yang melontarkan kata-kata kasar.

Kalimat-kalimatnya dinilai menyinggung agama Islam.

Baca juga: Anggota DPRD Jabar Dorong Pemerintah Cirebon, Majalengka, & Kuningan Tonjolkan Kekhasan Wisata

Secara umum, yang bersangkutan menyinggung soal pekerjaan, rumah, minta sumbangan dan bantuan dari pemerintah.

"Kerja dong lu, jangan ikut anggota islam, biar lu bisa punya rumah."

"Kerja jangan ngemis doang bisanya, jangan minta sumbangan doang bisanya, jangan cuma bisa minta bantuan doang sama pemerintah."

"Kerja lu biar bisa punya rumah, jadi biar gak usil kalau mau ngapa-ngapain di dalam rumahnya," ujar rekaman perempuan tersebut seperti yang dikutip Tribun, Kamis (16/11/2023).

Tak hanya itu, suara perempuan itu juga menyinggung Nabi Muhammad SAW.

"Jadi usil sama orang-orang yang punya tempat tinggal."

"Yang punya tempat tinggal, mau ngapain mau nerima tamu siapa, mau ng**tot dengan siapa, rumahnya sendiri. Memang di rumah kalian?."

"Capek-capek punya rumah gak bisa digunakan apapun buat apa?."

"Gua yang punya rumah, kok elu-elu islam yang punya peraturan," ujarnya melanjutkan.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved