Sering Dikira Berasal dari Luar Negeri, Ternyata Restoran Siap Saji ini dari Bandung

RF yang merupakan sebutan untuk Richeese Factory dimiliki oleh pengusaha lokal Kota Bandung, Jawa Barat.

Editor: Siti Fatimah
istimewa
RF yang merupakan sebutan untuk Richeese Factory dimiliki oleh pengusaha lokal Kota Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Restoran siap saji ini dikenal dengan sajian menu ayam dengan saus keju serta ayam pedasnya yang khas.  Ada yang mengira bahwa restoran siap saji ini berasal dari luar negeri, padahal ternyata berasal dari Bandung loh.

Chandrataruna, Corporate Communication Manager Richeese Factory mengatakan, RF yang merupakan sebutan untuk Richeese Factory dimiliki oleh pengusaha lokal Kota Bandung, Jawa Barat.

"Ialah PT Richeese Kuliner Indonesia (RKI) yang memiliki dan mengelola Quick Service Restaurant (QSR) bernama Richeese Factory. Gerai pertamanya dibuka di Paris Van Java Mall, Bandung, pada 8 Februari 2011. Sejak awal, RF hadir dengan menu khas ayam berlumur saus pedas hingga lima level, saus keju khas Richeese, serta minuman Pink Lava yang menjadi favorit banyak orang," kata Chandrataruna dalam keterangan resminya, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Richeese Buat Murid dan Pengungsi Gempa Cianjur, Sebut Bantuan Rumah Sudah Ada

Menurutnya, dengan terobosan menu yang inovatif, Richeese Factory sebagai merek tuan rumah cepat bersaing dengan merek-merek restoran cepat saji global, yang mana lebih dulu menguasai restoran cepat saji di Tanah Air.

Hal ini dibuktikan RF dengan meraih Bronze Medal dalam WOW Brand 2018 kategori Fast Food Restaurant di Indonesia.

'Raihan tersebut tidak lepas dari penampilan gerai restoran yang kekinian bergaya industrial. Selain menyuguhkan menu-menu yang menggugah, gerai Richeese Factory juga memiliki arsitektur megah kerap menjadi opsi tempat makan yang nyaman untuk keluarga dan anak-anak<' katanya.

Dengan raihan tersebut, kata Chandrataruna, pertumbuhan Richeese Factory begitu pesat.

Per Oktober 2023 saja, gerainya telah mencapai 238 titik, yang menyebar di wilayah Indonesia, serta di Kuala Lumpur, Malaysia.

Richeese Factory adalah Bagian dari Nabati Group

"Untuk label "Richeese" yang disematkan pada merek Richeese Factory bukanlah tanpa sebab. Ini sekaligus penanda bahwa cita rasa keju Richeese yang khas dari Nabati Wafe produk andalan dari PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (KSNI) hadir dalam bentuk saus keju di RF. Kedua perusahaan ini bernaung di bawah Nabati Group,' katanya.

Sebagai informasi, Nabati Group merupakan kelompok usaha yang memproduksi dan memasarkan produk-produk makanan ringan, seperti Nabati Wafer, Nextar, Siip, Ahh, dan Time Break.

Grup ini juga melakukan diversifikasi ke lini produk minuman AMO di tahun 2021, serta produk Richeese Mi Instan sekira tahun lalu. 

Harus diakui, pertumbuhan pesat Nabati Group tersebut didorong oleh semangat inovasi dan diversifikasi, yang menjadi nilai-nilai perusahaan.

Pada 2013 silam, Grup ini mendirikan perusahaan penjualan dan distribusi produknya secara mandiri, yakni PT Pinus Merah Abadi untuk pendistribusian pasar domestik, serta pendistribusian di mancanegara.

Baca juga: Nikmatnya Menyantap Fire Flying Chicken Dicocol Saus Keju Yang Gurih

Di samping itu, Grup juga mengembangkan aplikasi eDOT, yang merupakan lokapasar digital produk-produk FMCG milik Nabati Group dan FMCG lainnya. Serta, Rumah GMovie Indonesia, rumah produksi audio visual yang menciptakan karakter metahuman Arbie SEO (@arbie_seo).

Secara total, kelompok usaha yang berkantor pusat di Bandung ini memiliki sembilan unit bisnis, meliputi fast moving consumer goods (FMCG), restoran cepat saji, logistik dan distribusi, e-commerce, digital, hingga perusahaan retail.

"Dalam kurun waktu relatif singkat, kelompok usaha lokal yang "go global" ini telah menancapkan kuku bisnisnya di lebih dari 25 negara di dunia, di antaranya Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, China, India, Nigeria, hingga Timur Tengah,' terang Chandrataruna.

Ia menambahkan, dengan jangkauan pasar yang sangat luas domestik dan mancanegara, Nabati Group beberapa kali dinobatkan sebagai Produsen Wafer dengan Penjualan Terbanyak di Dunia, yakni oleh Euromonitor Internasional serta Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved