Warga Sukabumi, Ketika Tertidur, Lolos dari Maut Setelah Tertimpa Atap yang Ambruk

Seorang warga Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat,  Sukabumi bernama Andika Maulana Yusuf (23) lolos dari maut.

Tribunjabar.id / Dian Herdinsyah
Seorang warga Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat Sukabumi bernama Andika Maulana Yusuf (23) lolos dari maut. Andika yang lagi tertidur tertimpa bangunan di sebalah rumahnya yang ambruk menimpa kamarnya, Senin (13/11/2023) subuh. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang warga Desa Cibolang Kaler, Kecamatan CisaatSukabumi bernama Andika Maulana Yusuf (23) lolos dari maut.

Andika yang lagi tertidur tertimpa bangunan di sebalah rumahnya yang ambruk menimpa kamarnya.

Andika mengatakan, saat kejadi dia baru pulang dari Jakarta pada Minggu (12/11) sekitar pukul 23.00 WIB.

Ia pun setelah sampai di rumah beranjak beristirahat hingga tertidur pulas.

Kenjadian tak terduga menghampirnya, Senin (13/11/2023) pukul 05.00 WIB, tembok dan atap kamar yang ia tiduri ambruk menimpa dirinya.

"Awalnya lagi tidur jadi kebangun (terkena tembok ambruk) badan kerasa pas ketiban. Awalnya merasa ga sakit apa-apa," ungkapnya,

Andika tersadar setelah bercermin di kaca mobil ada bekas darah di bagian kepala.

"Baru ngeh luka pas lihat kaca mobil. Balik lagi ke rumah ngambil hp, rusak ketindihan di dalam pisan," tuturnya.

Jajang Suparman (76), kelurga korban mengatakan, kejadian itu baru diketahui saat tetangga korban mengabarkan jika Andika tertimpa bangunan.

"Saya tahunya dari teman, itu katanya si Dika musibah. Itu kejadiannya pukul 05:00 WIB, tetangga datang tiba-tiba ke rumah saya ngasih kabar," ucapnya.

"Anak saya (Dika) kepalanya sudah berdarah lgsung dibawa ke rumah sakit 24 jam. Bajunya berdarah-darah, dia nggak bisa ngehubungi saya, karena handphone-nya sudah retak hancur, nggak bisa digunakan. Mau jalan ke rumah saudara kondisinya lagi nggak sadar kena kepala, badannya juga lecet-lecet," terang Jajang.

Jajang mengungkapkan, bangunan tua yang ada di sebelah rumah korban masih milik saudaranya.

"Rumah ini sama rumah sebelah itu masih saudara. Dulu mau dijual tapi nggak jadi-jadi. Udah dikasih tahu ke saudara, sementara kemungkinan dibongkar, takut yang sebelahnya, nunggu adik saja yang punya rumah kosong lagi di jalan dari Ciwidey," katanya.

Akibat peristiwa itu, korban mendapatkan luka di bagian kepala dan dijahit hingga tujuh jahitan. Korban untuk sementara mengungsi di rumah saudaranya.

Sementara itu pantauan Tribunjabar.id, runtuhan dari rumah dua tingkat yang belum selesai menimpa rumah yang dihuni Andik di bagian kamar dan ruang keluarga.(*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved