LPS Sebut Tabungan Masyarakat di Tahun Politik Diprediksi Meningkat Terutama pada Masa Kampanye
Direktur Group Riset LPS, Herman Saheruddin, mengatakan, beberapa sektor hingga UMKM akan berdampak memasuki tahun politik terlebih pada masa kampanye
Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menghadapi tahun politik, tabungan masyarakat disinyalir mengalami peningkatan.
Direktur Group Riset Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Herman Saheruddin, mengatakan, beberapa sektor hingga UMKM akan berdampak memasuki tahun politik, terlebih pada masa kampanye.
"Masa kampanye ini akan mengalami kenaikan, seperti permintaan baliho, bendera, kaus partai hingga caleg dan atribut lainnya," ujar Herman, saat media gathering LPS di Dago Pakar, Rabu (11/8/2023) malam.
Ia membandingkan, permintaan atribut tersebut biasanya sepi.
"Belum lagi bantuan dari pemerintah. Jadi akan terbantu naik jumlah simpanan," ujar Herman.
LPS mencatat hingga September 2023 total simpanan masyarakat di bawah Rp 100 juta mencapai Rp 1.005 triliun atau turun 1,4 persen secara year to date (ytd).
Baca juga: LPS Beberkan Sejumlah Bank Perkreditan Rakyat Bangkrut, Bukan karena Ketatnya Persaingan
Adapun jumlah rekening sebanyak 528.483.073.
Herman menuturkan, mayoritas tabungan masyarakat di bawah Rp 100 juta tetap stabil di tahun politik maupun tahun biasa.
"Pemerintah memantau tabungan masyarakat (di bawah Rp 100 juta) dan bila siklusnya turun atau anjlok bisa langsung sigap turun tangan memberikan bantuan," katanya.
Ia menambahkan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga bantuan akibat Fenomena El Nino digelontorkan kepada masyarakat.
Sementara itu, pertumbuhan simpanan di atas Rp 5 M mulai ternormalisasi seiring dengan Pertumbuhan Investasi (PMTB) yang membaik.
"Pertumbuhan simpanan tier di atas Rp 5 M pada bulan September 2023 tumbuh sebesar 7,82 persen year on year," katanya.
Baca juga: Jika Izin Perusahaan Dicabut, LPS Jamin Polis Asuransi Bisa Diklaim
Adapun, hingga September 2023 DPK >5M berdasarkan golongan pemilik Koperasi Swasta sebesar 49,14 persen, Perseorangan 17,92%, BUMN dan BUMD 11,46%, Pemerintah dan Daerah 11,78%, lainnya 9,70%. (*)
Sosok dan Rekam Jejak Anggito Abimanyu Mundur dari Wamenkeu usai Jadi Ketua DK LPS Gantikan Purbaya |
![]() |
---|
Dulu Jarang Disorot, Menkeu Purbaya Kini Minta Maaf usai Pernyataannya Tuai Kritik: Pejabat Baru |
![]() |
---|
BCA Syariah Permudah Akses Pembiayaan dan Tabungan Syariah di BCA EXPO 2025 Bandung |
![]() |
---|
Literasi Keuangan Haji dan Program Gerakan Haji Muda di Lingkungan Pendidikan Madrasah Bandung Barat |
![]() |
---|
Kasus Tabungan Murid SD Dipakai Guru di Pangandaran, Tokoh Masyarakat Nilai Coreng Dunia Pendidikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.