Warga Cianjur Suspek Cacar Monyet

Dua Pasien Cacar Monyet di Jawa Barat Sudah Sembuh, Dua Suspect Negatif

Adapun dua pasien lainnya yang sempat dinyatakan suspect monkeypox, dinyatakan negatif dari hasil laboratorium.

freepik
Ilustrasi vaksin untuk penyakit cacar monyet 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua pasien positif monkeypox asal Jawa Barat yang dirawat di Jakarta dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung sudah dinyatakan sembuh.

Jawa Barat pun sementara ini memiliki nol kasus aktif monkeypox.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar dr Rochady Hendra Setya Wibawa menuturkan dua pasien positif monkeypox ini sudah bisa pulang.

"Dua pasien positif monkeypox, yang asal Karawang dan Bandung sudah sembuh. Pihak RS Hasan Sadikin sudah membolehkan pasien asal Bandung pulang, lesi sudah tidak ada, tapi masih harus kontrol," kata Rochady melalui ponsel, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Update Kasus Monkeypox di Indonesia, sampai Hari Ini Sudah Ada 35 Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Sebelumnya, pasien asal Karawang yang dirawat di rumah sakit di Jakarta pun bahkan sudah bisa kembali bekerja.

Adapun dua pasien lainnya yang sempat dinyatakan suspect monkeypox, dinyatakan negatif dari hasil laboratorium. Mereka berasal dari Kota Bandung dan Bogor.

Mengenai laporan adanya pasien asal Kabupaten Cianjur yang dinyatakan suspect monkeypox dan dirawat di rumah sakit di Kabupaten Bandung Barat, ia mengatakan segera meminta konfirmasi Dinas Kesehatan setempat.

Rochady pun meminta agar para dokter bisa kembali mencermati perbedaan antara cacar air dengan monkeypox.
Keduanya memiliki gejala yang hampir sama berupa munculnya benjolan-benjolan pada kulit, namun terdapat sejumlah perbedaan mencolok.

"Monkeypox memiliki kekhasan, ada ruam di telapak tangan dan telapak kaki. Juga ada pembesaran kelenjar getah bening di leher. Kalau cacar air tidak ada ruam di telapak tangan dan telapak kaki. Kami harap pada dokter mencermati ini sebelum melakukan tes laboratorium," katanya.

Ia mengatakan perlu ditelusuri juga kontak antara pasien yang memiliki gejala tersebut dengan pasien monkeypox. Juga, riwayak kesehatan lainnya seperti penurunan imunitas.

Rochady mengatakan pasien monkeypox pun perlu isolasi 21-28 hari dan penyakit ini sangat bisa sembuh. Namun, masyarakat harus tetap waspada terhadap penyakit cacar monyet ini.

Baca juga: Indramayu Waspada Monkeypox, Kasus Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Indramayu

Masyarakat umum diminta menjaga imunitasnya dengan makanan bergizi seimbang dan olahraga serta minum suplemen vitamin.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved