Update Kasus Monkeypox di Indonesia, sampai Hari Ini Sudah Ada 35 Kasus Cacar Monyet di Indonesia
Gejala paling banyak ditemukan pada pasien adalah ruam pada kulit yaitu sebanyak 70 persen.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Mpox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Hanny Nilasari ungkap jika sudah ada 35 kasus konfirmasi monkeypox.
Lebih lanjut, Hanny berikan rincian terkait di mana saja kasus Monkeypox ditemukan.
"Update kasus 6 November 2023. Sudah ada 29 kasus terkonfirmasi DKI Jakarta. Ada 5 kasus terkonfirmasi Jawa Barat, 1 kasus di Banten. Saat ini ada 35 kasus," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (7/11/2023).
Selain itu, Hanny menambahkan ada 82 kasus discarded atau negatif.
Lebih lanjut, ia pun memberikan gambaran gejala pasien Monkeypox.
Gejala paling banyak ditemukan pada pasien adalah ruam pada kulit yaitu sebanyak 70 persen.
Lalu pembesaran kelenjar getah bening 62 persen, dan demam 62 persen.
Sedangkan untuk penyakit penyerta atau komorbid untuk kasus di Jakarta yaitu 28 kasus aktif terkonfirmasi, 10 di antaranya dengan HIV.
3 dari 28 kasus positif infeksi sifilis. Lalu 9 dari 28 pasien itu terinfeksi HIV dan Sifilis.
Sedangkan untuk gambaran orientasi seksual pasien di Jakarta, 24 orang adalah lelaki seks lelaki (LSL) atau hampir 90 persen.
"Dua orang heteroseksual sedangkan sisanya tidak diketahui dan lainnya," tutup Hanny. (*)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
Begini Cara Melindungi Anak-Anak dari Penularan Cacar Monyet? |
![]() |
---|
Waspada Penyebaran Monkeypox, Dinkes Jabar Lakukan Pemantauan, Ambil Langkah Ini |
![]() |
---|
RSD Gunung Jati Cirebon Siap Tangani Kasus Cacar Monyet, Sediakan 6 Ruang Isolasi |
![]() |
---|
Selain Bandung, Penyebaran MonkeyPox Juga Dipantau di Cimahi, Belum Ada Kasus yang Terdeteksi |
![]() |
---|
Pendatang dari Luar Negeri Wajib Isi Aplikasi Satu Sehat, Cegah Penularan Cacar Monyet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.