Mantan JAD yang Kini Setia ke NKRI Ajak Warga Doakan Pemilu 2024 Aman dan Damai

Seruan Pemilu 2024 aman dan damai datang dari mantan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah terlibat dalam aksi terorisme Ismail Hasan alias

Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Perwakilan partai politik menyerahkan bendera partai kepada anggota Paskibraka Kota Bandung dalam Kirab Pemilu Tahun 2024 di Lapangan Tegallega Kota Bandung, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seruan Pemilu 2024 aman dan damai datang dari mantan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah terlibat dalam aksi terorisme dan sudah bertaubat, Ismail Hasan alias Abu Hanif asal Bandung Barat.

Pemilu 2024 yang menyisakan 99 hari, Ismail berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia di mana pun berada untuk ikut serta menyukseskan pemilu 2024.

"Mari menjaga keamanan dan ketertiban sampai nanti pelaksanaan pemilu 2024. Mudah-mudahan dengan suksesnya pemilu, maka Indonesia mampu memiliki pemimpin yang lebih baik. Kalau bukan oleh kita, siapa lagi. Jadi, mari kita jaga semuanya agar Indonesia aman terkendali," katanya, Senin (6/11/2023) di Bandung.

Ismail melihat maraknya dukungan terhadap Palestina, hingga banyak kalangan termasuk tokoh-tokoh politik turun menyuarakan dukungannya, berharap isu Palestina tak dijadikan alias ditumpangi oleh praktis-praktis politik.

Baca juga: Bupati Cianjur Minta Warganya Hati-hati Menyalurkan Bantuan ke Palestina

"Semoga dukungan terhadap Palestina itu murni karena memang kondisi kemanusiaan. Saya pribadi pun melihat kondisi di sana (Palestina) getir dan sedih sekali. Namun, mari serahkan ke pemerintah yang mungkin bisa bernegosiasi dengan negara luar untuk dapat membantu Palestina keluar dari konflik yang mereka alami," ujar Ismail.

Dalam perjalanannya di JAD, dia pernah ikut pelatihan untuk perang ke Suriah pada April 2019 dan pulang ke tanah air pada Juli 2022.

Sebelumnya, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mewaspadai kebangkitan sel-sel yang terafiliasi dengan terorisme di Indonesia akibat eskalasi global.

"Dampak dari perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris, dan mau tidak mau kita juga harus waspada," papar Listyo usai Apel Kepala Satuan Wilayah Polri di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Ditambah lagi, Indonesia kini sedang menjelang Pemilu 2024. Karena itu, dia meminta personelnya untuk mengawasi secara ketat wilayah-wilayah yang dicurigai terdapat sel-sel tidur yang terafiliasi dengan kelompok teroris.

"Apabila ada tanda-tanda yang berdampak akan mengganggu, baik itu tahapan (Pemilu 2024), proses pembangunan, atau hal-hal lain, ya kita segera mengambil langkah," terangnya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved