'Helikopternya Tiba-tiba Turun' kata Pedagang di Lapangan Cijulang, Langsung Lompat dan Lari
Hal itu disampaikan Ipah (45) satu pemilik warung yang menjadi korban hempasan angin kencang dari baling-baling helikopter.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Helikopter yang memporak porandakan sejumlah bangunan warung di Kabupaten Pangandaran pada Sabtu (4/11/2023) siang, awal kedatangannya tidak diketahui warga setempat.
Hal itu disampaikan Ipah (45) satu pemilik warung yang menjadi korban hempasan angin kencang dari baling-baling helikopter.
Bahwa, awalnya Ia tidak tahu akan ada helikopter turun di Lapangan Taruna Cijulang Kabupaten Pangandaran.

"Awalnya, saya enggak tahu mau ada heli. Biasanya kan, kalau mau ada heli ada tanda-tanda. Tapi ini mah, tahu-tahu mau turun. Jadi, dadakan," ujar Ipah kepada sejumlah wartawan di Lapangan Taruna Cijulang, Sabtu (4/11/2023) sore.
Ketika ada helikopter, Ia mengaku sedang berjualan di jongko warung miliknya samping jalan raya atau berada di pinggir Lapangan Taruna Cijulang.
"Saya di sini jualan batagor," katanya.
Baca juga: Dagangan Langsung Hiber Detik-detik Helikopter Mendarat di Lapangan Pangandaran Diungkap Pedagang
Jadi, Ia juga mengetahui banyak orang yang ke pinggir lapang mau melihat heli.
Tapi, karena angin dari baling-baling helikopter semakin kencang, tidak lama semuanya pada menjauh.
"Kalau saya mah langsung lumpat (lari) ke Masjid," ucap Ipah.
Akhirnya, hampir semua deretan bangunan warung yang dibangun menggunakan baja ringan di pinggir Lapang hancur berantakan.
Meskipun demikian, dari pihak helikopter bertanggung jawab untuk mengganti rugi warung-warung yang mengalami kerusakan.
Termasuk, barang dagangan yang berserakan.
"Tadi juga ada pendataan, kerugian saya mah paling di bawah Rp 500 ribu. Belum pedagang lainnya, kalau soal bangunan warung katanya itu mau dibangun kembali," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, peristiwa angin kencang dari baling-baling helikopter yang memporak porandakan sejumlah deretan warung terjadi di Lapangan Taruna Cijulang Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
Petani di Karangsari Pangandaran Menjerit: Jalan Rusak Parah, Sebut Ketahanan Pangan Hanya Wacana |
![]() |
---|
Sungai Citanduy Perbatasan Jabar dan Jateng Nyaris Meluap Usai Pangandaran Diguyur Hujan Semalaman |
![]() |
---|
Detik-detik Petugas Damkar Pangandaran Tangkap King Kobra Ukuran Jumbo, Ular Masuk Kandang Ayam |
![]() |
---|
Mulai 2025, Bapenda Pangandaran Targetkan Rp 20 Miliar dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB |
![]() |
---|
Gaji DPRD Pangandaran Paling Rendah di Jabar, Bertahun-tahun Tak Naik, Otang: Kami Menahan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.