Baru Saja Hujan Turun di Ciamis, Rumah Warga di Banjaranyar Rusak Tertimpa Pohon Petai

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB, hari Minggu (5/11/2023), setelah hujan turun sejak pagi hari di Ciamis.

Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Sebuah rumah di Dusun Pabuaran, Desa Karyamukti, Kecamatan Banjaranyar, Ciamis, mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon petai, Minggu (5/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Baru saja wilayah Ciamis diguyur hujan, atap rumah Sarkim (67), warga Dusun Pabuaran, Desa Karyamukti, Kecamatan Banjaranyar, Ciamis, mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon petai.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB, hari Minggu (5/11/2023), setelah hujan turun sejak pagi hari di Ciamis.

Hal tersebut dibenarkan oleh anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Deni Permana.

"Hari Minggu ini sekitar pukul 10.00 WIB turun hujan sangat lebat disertai angin yang cukup kencang. Warga sempat kaget mendengar bunyi kretek-kretek dari arah rumah Sarkim,” ungkap Deni saat dihubungi, Minggu (5/11/2023).

Deni menambahkan, bunyi kretek yang mengagetkan warga tersebut ternyata pohon petai yang ada di belakang rumah Sarkim tumbang menimpa bagian atap dapurnya.

“Kejadian tersebut menjadi bahan tontonan warga Dusun Pabuaran RT 04/RW 01 Desa Karyamukti, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis,” tambahnya.

Pohon petai yang berukuran cukup besar dan tinggi itu tumbang menimpa atap bagian dapur rumah permanen milik Sarkim.

“Ketika mengetahui kejadian tersebut, warga melaporkannya kepada anggota FK Tagana Ciamis. Tim pun segera meluncur ke lokasi,” imbuhnya.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun kerugian materi ditaksir kurang lebih mencapai Rp 20 juta.

Warga sekitar pun datang bergotong royong membersihkan puing-puing genting serta membersihkan ranting pohon dan daun petai yang berserakan.

Berkaca dari peristiwa tersebut, Deni mengimbau kepada masyarakat untuk membersihakn ranting pohon yang dinilai sudah lapuk atau terlalu rimbun.

“Imbauan untuk masyarakat, sekarang kita sudah memasuki musim hujan, harap membersihkan ranting pohon yang sudah lapuk, atau memangkas ranting dan daun yang sudah terlalu rimbun, agar tidak menimbulkan petaka bagi bangunan, atau manusia dan masyarakat sekitar,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved