Sempat Terdampak Tsunami 2006, Area Jembatan Wiradinata Ranggajipang Pangandaran Ditanami Mangrove

Di sekitar Jembatan Wiradinata Ranggajipang ini kondisi ekosistemnya belum pulih sepenuhnya setelah tsunami 2006.

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Nana Tagana
Aktivitas penanaman bibit pohon mangrove di sekitar Jembatan Wiradinata Ranggajipang Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Mitigasi bencana alam, relawan Tagana dan sejumlah stakeholder lainnya di Kabupaten Pangandaran gebyar menanam bibit pohon mangrove.

Penanaman bibit mangrove ini dilakukan rawa dan bibir pantai sekitar Jembatan Wiradinata Ranggajipang jalan baru lintas pesisir Pantai Pangandaran, Selasa (31/10/2023).

Sekitak lokasi Jembatan Wiradinata Ranggajipang ini sebelumnya merupakan satu area yang sempat terdampak bencana tsunami pada tahun 2006.

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana menyampaikan, bahwa lokasi di sekitar Jembatan Wiradinata Ranggajipang merupakan satu lokasi yang terdampak tsunami cukup parah.

Baca juga: Tak Ingin Tsunami 2006 Terulang, BMKG Menilai Penting Gelar Drill IOWave23 di Pangandaran

"Sehingga, habitat ekosistemnya di sini rusak, dan saat ini kita mencoba untuk mereboisasi di wilayah tersebut agar tercipta hutan kawasan mangrove," ujar Nana, Rabu (1/11/2023) siang.

Karena, di sekitar Jembatan Wiradinata Ranggajipang ini kondisi ekosistemnya belum pulih sepenuhnya setelah tsunami 2006.

"Ya, ketika kita tanam bibit mangrove di lokasi ini (Jembatan Wiradinata Ranggajipang) bisa tumbuh dan bermanfaat bagi warga sekitar," katanya.

Karena, pohon mangrove adalah satu tumbuhan yang kuat dan bisa menguatkan kondisi lahan bibir pantai untuk tidak abrasi.

"Ya, mudah mudahan warga sekitar ikut menjaga karena yang paling utama itu pemeliharaannya," ucap Nana. *

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved