Teror Bom Molotov di Sekolah

BREAKING NEWS, Sekolah di Purwakarta Jadi Sasaran Teror Bom Molotov, Polisi Buru Pelakunya

Pengurus Yayasan Ibnu Sina Al Qonun, Ustadz Jafar Joban, menyebutkan bahwa teror diduga bom molotov itu terjadi pada Selasa (31/10/2023) malam.

|
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Petugas menunjukkan lokasi diduga bom molotov yang dilempar orang tak dikenal ke Sekolah Yayasan Ibnu Sina Al Qonun yang berada di Jalan Kapten Halim, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Rabu (1/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sekolah Yayasan Ibnu Sina Al Qonun yang berada di Jalan Kapten Halim, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menjadi sasaran teror bom yang diduga jenis molotov.

Pengurus Yayasan Ibnu Sina Al Qonun, Ustadz Jafar Joban, menyebutkan bahwa teror diduga bom molotov itu terjadi pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 22.00. 

"Kejadian sekitar jam 10 malam, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Cuma api sempat besar dan membakar dedauan dan ranting pohon saja," ucap Ustadz Jafar Joban saat ditemui Tribunjanar.id di lokasi kejadian, Rabu (1/11/2023).

Jafar mengatakan bahwa bom molotov yang dilemparkan oleh orang tak dikenal itu jatuh ke lapangan sekolah yang tak jauh dari bangunan SMP Ibnu Sina.

Namun bom itu tertahan ranting pohon sehingga jatuh ke lapangan.

"Untung tidak sampai ke bangunan SMP," kata Jafar.

Jafar memastikan bahwa teror bom molotov itu tidak berkaitan dengan Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini karena pihaknya netral dan hal itu bisa pastikan dari kondisi bangunan sekolah yang tidak memasang banner atau barang yang berbau kampanye.

Menurut Jafar, peristiwa teror bom molotov itu baru terjadi pertama kali di Yayasan Ibnu Sina Al Qonun.

"Semenjak kami berdiri dari tahun 1981 itu tidak ada ancama seperti ini, baru di tahun 2023 ini kami mendapatkan ancaman teror bom. Kami pun tidak pernah ada masalah, tapi kenapa terjadi teror bom seperti ini," katanya.

Pantauan Tribunjabar.id pada Rabu (1/11/2023) siang, pihak kepolisian sedang memeriksa lokasi terjadinya teror bom molotov sekitar pukul 11.00.

Polisi juga terlihat menghampiri sejumlah warga di sekitar sekolah untuk dimintai keterangan dan mencari tahu pelaku teror bom molotov.

Aiptu Hasanudin, Bhabinkamtibnas Polsek Purwakarta Kota, menyebutkan bahwa saat ini barang bukti dari serpihan diduga bom molotov yang terbuat dari kaca sudah diamankan.

"Selanjutnya, barang bukti ini akan dikirimkan ke Mapolres Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.(*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved