BPBD Majalengka Perpanjang Masa Siaga Bencana Kekeringan Hingga Akhir Bulan Ini

Sebelumnya Pemkab Majalengka telah menetapkan masa siaga bencana kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan selama 1 Juni - 31 Oktober 2023.

Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID,  MAJALENGKA - BPBD Majalengka memperpanjang masa siaga bencana kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan hingga akhir bulan ini.

Sebelumnya Pemkab Majalengka telah menetapkan masa siaga bencana kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan selama 1 Juni - 31 Oktober 2023.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan perpanjangan itu berkaitan berakhirnya masa siaga bencana yang ditetapkan sebelumnya.

Menurut Rezza, keputusan yang tertuang surat keputusan (SK) Bupati Majalengka itu dapat diperpanjang sesuai perkembangan situasi di lapangan.

Terlebih BMKG pun memprediksi musim kemarau di Kabupaten Majalengka lebih panjang dibanding biasanya, dan awal musim hujan mundur hingga 10 - 20 hari. 

"Kami memperpanjang masa siaga bencana kekeringan dan kebakaran lahan hingga 30 November 2023," ujar Rezza Permana saat ditemui di BPBD Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (1/11/2023).

Ia mengatakan, saat ini tengah menyusun acuan perpanjangan masa siaga bencana tersebut sambil berkoordinasi dengan BMKG mengenai perkiraan awal musim hujan di Majalengka.

Selain itu, menurut Rezza, penanggulangan bencana seperti pendistribusian bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan juga masih dilaksanakan.

"Kami juga masih bersiaga untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan yang hingga kini masih berpotensi terjadi di wilayah Majalengka," kata Rezza Permana.


Rezza mengatakan sebagian wilayah Kabupaten Majalengka, khususnya kawasan selatan, telah memasuki masa awal musim hujan.

Bahkan, beberapa waktu lalu wilayah tengah hingga utara Kabupaten Majalengka juga sempat diguyur hujan hingga berulang kali dalam sehari.

"Hujannya belum merata, intensitasnya kecil, dan durasinya sebentar, sehingga di beberapa wilayah Majalengka masih terdampak kekeringan," ujar Rezza Permana. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved