Berita Viral
Viral Video Pasar Malam di Serang Dibakar Massa, Awalnya Ada Bocah 11 Tahun Tewas Tersetrum Wahana
Sebuah video memperlihatkan pasar malam yang luluh lantah karena terbakar beredar viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan pasar malam yang luluh lantah karena terbakar beredar viral di media sosial.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @infoserang.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa titik kobaran api yang menyebar luas di area pasar malam.
Nampak pula dalam video sejumlah wahana yang ikut dilalap si jago merah, seperti komedi putar, bianglala, dan sebagainya.
Beberapa narasi yang tersemat dalam video menyebutkan bahwa pasar malam itu dibakar massa.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 93 ribu kali.
Lantas seperti apa kronologi kejadiannya?
Bocah 11 Tahun Tewas Tersetrum Wahana
Dilansir dari TribunBanten, peristiwa tersebut terjadi di pasar malam yang terletak di Kampung Cilewung, Desa Kadu Beureum, Kecamaan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten pada Sabtu (28/10/2023) malam.
Baca juga: Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPAS Sarimukti Terima Bantuan Sembako
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Ilham mengakatakan, kebakaran tersebut dipicu dari amukan massa.
Massa marah karena ada bocah berusia 11 tahun yang tewas karena tersetrum listrik salah satu wahana di pasar malam tersebut.
"Jadi memakan korban 1 orang akibat kesetrum. Dari pihak pasar malam mungkin ceroboh atau kelalaian arus listrik," kata Ilham.
Menurut Ilham, saat itu keluarga okrban tidak terima dengan peristiwa yang menimpa anak mereka sehingga mendatangi pasar malam.
Tetapi, kata Ilham, pihak pasar malam diduga tidak mau memberikan pertanggungjawaban.
Hal itulah yang kemudian memicu emosi keluarga korban.
"Ya mungkin dari pihak keluarga enggak terima, sehingga ada yang melakukan aksi-aksi yang tidak diinginkan (membakar)," ujarnya.
Polisi Amankan 3 Orang
Polresta Serang Kota mengamankan tiga orang yang merupakan pengelola wahana bermain anak di pasar malam tersebut.
Ketiga orang tersebut masing-masing berinisial MM (36), UB (58), dan AN (59).
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, pengamanan dilakukan karena diduga ada unsur kelalaian yang menyebabkan kematian.
"Mereka diamankan di lokasi kejadian," kata Sofwan kepada wartawan di Polresta Serang Kota, Minggu (29/10/2023), dikutip dari TribunBanten.
Adapun korban yang meninggal dunia tersebut berinisial G (11), warga Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Menurut Sofwan, G diduga tersengat arus listrik saat bermain salah satu wahana pasar malam yang kemudian meninggal dunia.
"Korban memegang pagar pembatas wahana yang diduga ada aliran listrik akibat kabel terkelupas, sehingga koran tersetrum," ungkap Sofwan.
Lebih lanjut, Sofwan menjelaskan, pihak keluarga korban sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), untuk meminta pertanggungjawaban dari pengelola.
"Karena tidak bertemu dengan pengelola sehingga terjadi pembakaran beberapa permainan," jelasnya.
Sofwan mengaku masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Sedangkan untuk sementara ketiga pengelola dijerat pasal 359 KUHP terkait kelalaian hingga menyebabkan kematian.
"Kita masih dalami apakah ada tanda agar warga tidak mendekati aliran listrik atau semacamnya," pungkasnya.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (TribunBanten.com/Isti Prasetya/Engkos Kosasih)
Baca berita tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Sosok Affan Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Dibawa ke RS Pakai Motor, Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.