Rumah Tahan Gempa di Cianjur Sempat Mangkrak, Kini Ada yang Tak Dipasangi Listrik dan Sumber Air

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Warga penerima bantuan rumah tahan gempa (RTG) di Kampung Sindangpalay, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, kecewa karena tidak dipasangi aliran listrik dan sumber air.

Irma (37) warga Kampung Sindangpalay mengungkapkan, rumah miliknya sempat mangkrak selama beberapa bulan karena ditinggal pemborong. Saat ini, rumah telah selesai dibangun.

"RTG yang dibangun hanya ada dua kamar, ruang tamu dan kamar mandi. Tapi tidak di buatkan dengan pembuangan atau sepiteng," katanya pada wartawan, Senin (30/10/2023).

Penerangan, lanjut dia, hanya disediakan kabel, lampu, namun tidak dengan aliran listriknya, sumber air pun harus dibuat secara mandiri. Sehingga harus memasang secara mandiri.

Baca juga: Usut Proyek Rumah Tahan Gempa yang Bermasalah, Bupati Cianjur Libatkan Inspektorat Daerah

"Tidak hanya aliran listrik saja, tapi beberapa bahan yang lainya, seperti material pintu sangat kurang memuaskan," ucapnya.

Ia mengaku kecewa dengan hasil pekerjaan pemborong yang membangun rumahnya tersebut, karena masih banyak kekurangan.

"Padahal beberapa rumah warga lain semuanya dilengkapi dengan aliran listrik, dan septic tank, tapi punya saya kenapa tidak padahal menggunakan nominal yang sama," ucapnya.

Dia mengaku, diri bakal melengkapi dan memperbaiki beberapa bagian rumah yang telah selesai dibangun itu secara mandiri.

"Saya bersukur sudah selesai pembangunanya, tapi kalau seperti ini tidak layak, padahal uangnya sudah dibawa oleh pemborong," ucapnya.