Usut Proyek Rumah Tahan Gempa yang Bermasalah, Bupati Cianjur Libatkan Inspektorat Daerah

Bupati Cianjur Herman menyebutkan bahwa selain pemalsuan foto bangunan ada juga pemalsuan tandatangan di berkas pencairan.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Dokumentasi--- Bupati Cianjur Herman Suherman. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur turunkan Inspektorat Daerah (Itda) menindak lanjuti pemalsuan data pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG). 

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan terkait dengan pembangunan RTG yang mangkrak dan kecurangan aplikator, pihaknya sudah melakukan kosultasi ke Inspektorat BNPB.

"Saya kecewa. Kalau misalkan aplikator ada itikad baik untuk membereskan bangunan ini, ya kenapa tidak, tapi kalau tidak ada itikad baik ya kita proses secara hukum," kata Herman Suherman, Rabu (18/10/2023). 

Herman menyebutkan bahwa selain pemalsuan foto bangunan ada juga pemalsuan tandatangan di berkas pencairan.

Menurutnya, itu permainan aplikator agar cepat di cairkan.  

Untuk tindak lanjut yang akan dilakukan, menurut Herman, adalah melakukan evaluasi dari bangunan yang masih mangkrak, apakah akan segera diselesaikan atau tidak.

"Saya tugaskan Itda, kalau dari vendor tidak ada itikad baik, kami akan lakukan upaya hukum nanti kita konsultasi juga dengan Inspektorat BNPB, kita tidak bisa langsung karena ada kode etik," katanya.  

Herman juga mengaku kecewa dengan oknum aplikator yang melakukan pembangunan RTG tidak selesai dan mangkrak.

"Saya sebagai pemerintah daerah sangat kecewa, meski ini kewenangan Inspektorat tapi tetap kami akan melakukan koordinasi. Saya minta ini ditindak lanjuti sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku," katanya. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved