Dua Kelompok Pemuda Tawuran di Bandung Barat Gegara Senggolan Motor, Ada yang Membawa Sajam

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT -  Puluhan pemuda tawuran di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Kampung Pamucatan, RT 02/19, Desa/Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (28/10/2023) malam.

Dalam aksi tawuran tersebut, dua kelompok pemuda yang menggunakan sejumlah sepeda motor dari arah Barat dan Timur itu saling serang dengan menggunakan bambu dan kayu serta senjata tajam berupa celurit.

Seorang saksi mata, Lintang Maliki (25) mengatakan, saat terlibat tawuran itu, kubu pertama yang berjumlah sekitar 10-15 orang datang dari arah Timur dan kubu kedua datang dari arah Barat dengan jumlah sekitar 10 orang.

"Semuanya membawa senjata tumpul berupa kayu dan bambu, kalau yang bawa celurit merupakan masa dari Timur, kejadiannya sekitar pukul 22.59 WIB," ujarnya di lokasi kejadian, Minggu (29/10/2023).

Saat kejadian itu, Lintang tengah berada di depan rumahnya, kemudian mendengar suara petasan yang diiringi suara keributan serta benturan bambu, lalu saat dilihat, ternyata ada kelompok pemuda sedang tawuran.

"Jadi suara petasan ini semacam isyarat bagi kedua kelompok masa untuk memulai tawuran karena setelah bunyi itu kedua kelompok masa langsung bentrok di sini," kata Lintang.

Ia mengatakan, kelompok pemuda yang datang dari arah Timur jumlahnya lebih banyak dibandingkan dari Barat, tetapi saat terjadi tawuran masa dari Timur yang terlibat hanya sedikit, salah satunya seorang pria yang membawa celurit.

Dalam aksi tawuran tersebut, kata Lintang, pria yang membawa celurit itu terdesak karena dikeroyok oleh 5 orang pemuda yang datang dari arah barat, tetapi peristiwa ini hanya terjadi dalam waktu yang singkat.

"Setelah tawuran mereka langsung membubarkan diri, kalau saya lihat sih enggak ada yang sampai terluka," ucapnya.

Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan membenarkan terkait adanya aksi tawuran dua kelompok pemuda tersebut dan saat itu pihaknya berhasil membubarkan semua pemuda dari kedua kubu itu.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian ini dipicu karena beberapa anak muda bermotor dari arah Cipatat bersenggolan dengan anak muda dari arah Tagog Padalarang di sekitar area tersebut," kata Darwan.

Setelah bersenggolan motor, kata dia, langsung terjadi aksi keributan, namun pemuda dari dua kelompok itu langsung bubar dan melarikan diri saat patroli gabungan dari Polsek Padalarang datang ke lokasi kejadian. (*)