Sosok Rasidin, Pedagang Es yang Terpilih Jadi Kuwu Desa Suranenggala Cirebon, Mengaku Tak Modal
Selain memang tidak memiliki modal cukup untuk ikut kontestasi, ia juga hanya berlatar belakang pedagang es dan rujak di desanya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Siapa sangka seorang pedagang es dan lotek bisa menjadi orang nomor satu di desa.
Orang tersebut adalah Rasidin (54).
Pria kelahiran Cirebon, 17 November 1968 kini terpilih menjadi Kepala Desa/Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
Melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kuwu (Pilwu) yang digelar pada Minggu (22/10/2023) kemarin, Rasidin sebagai nomor urut dua berhasil meraih 1.223 suara.

Sementara, calon kuwu nomor urut satu bernama Takini mendapat suara 1082 dan Rasadi yang datang sebagai petahana di nomor urut tiga mendapatkan 1.081 suara.
Diwawancarai pada Selasa (24/10/2023), ia mengaku masih tidak menyangka atas hasil yang didapatkan dalam Pilwu.
Di mana sejatinya, ia tidak ada niat untuk menjadi orang nomor satu di desanya.
"Sampai saat ini saya masih gak nyangka jadi kuwu terpilih, karena memang ini dorongan masyarakat," ujar Rasidin.
Selain memang tidak memiliki modal cukup untuk ikut kontestasi, ia juga hanya berlatar belakang pedagang es dan rujak di desanya.
Namun, berkat kehendak Allah SWT dan masyarakat, Rasidin pun akhirnya yakin maju dan kini dinyatakan menang.
"Saya sebenarnya tidak ada tujuan calon kuwu, karena tidak punya uang banyak."
"Tapi masyarakat di sini menghendaki saya untuk maju dan mendorong saya untuk mendaftar," ucapnya.
Yang tidak habis pikir, kata Rasidin, dukungan masyarakat datang dari berbagai aspek.
Di mana, semua semua biaya untuk kampanye dan sosialisasi ke masyarakat, secara sukarela diberikan masyarakat.
Rasidin mengaku tidak mengeluarkan uang.
Masyarakat setempat malah membentuk tim relawan sendiri, dan mendukung penuh Rasidin sebagai calon kuwu.
"Saat kampanye, dari mulai spanduk, bendera, saung, dan snack untuk orang begadang pun masyarakat yang ngasih, saya tidak mengeluarkan uang. Justru semua itu telah disediakan oleh relawannya yang melakukan swadaya," jelas dia.
Kini, usah dipercaya masyarakat dengan meraih perolehan suara Pilwu terbanyak, Rasidin mengaku, memiliki sejumlah program untuk menjalankan roda pemerintahan Desa Suranenggala.
Beberapa di antaranya, yakni menjaga lingkungan memerangi sampah dengan agendanya di hari tertentu menggelar kerja bakti, memperbaiki jalan di gang-gang dan memperbaiki saluran irigasi.
"Khususnya terkait jalan, nanti insyaallah akan ada perbaikan jalan ke arah pinggir laut, karena di sini mayoritas petani dan nelayan," katanya.
Informasi yang berhasil dihimpun, banyaknya masyarakat yang mendorong Rasidin maju mencalonkan kuwu, dikarenakan sosok beliau yang suka menolong warga setempat.
Seperti saat ada orang yang meninggal dunia, Rasidin kerapkali mengurus jasad warga setempat.
Meski Ia bukan perangkat Desa.
Tidak hanya itu saja. Ia juga suka menolong orang yang dalam kesusahan, seperti adanya orang kesurupan ataupun sakit, ia mencoba membantu warga setempat dengan kemampuan yang Ia bisa.
"Cita-cita saya memang menjadi penolong, saya siap 24 jam menolong warga sakit, ngurus ada yang meninggal dunia meski saya bukan perangkat Desa. Tapi saya ikhlas," ujar Rasidin.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto)
Jelang Pilwu 2025, Kemenkum Jabar dan Pemkab Indramayu Sempurnakan Regulasi Pemilihan Kuwu |
![]() |
---|
Kuwu Ditegur Bupati Tiga Kali Cuek, Camat Ungkap Masalah Serius di Desa Hulubanteng Cirebon |
![]() |
---|
Kisah Avan Anak Pedagang Es Lolos Masuk ITB, Rumahnya Bak Toko Piala, Peluk Ibu saat Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Buntut Video Viral Kuwu Nyawer di Klub Malam, Dedi Mulyadi Ancam Setop Bantuan Desa di Cirebon |
![]() |
---|
Kuwu Nyawer di Klub Malam, Bupati Cirebon Sentil Etika Pejabat Publik: “Bukan Soal Salah atau Benar” |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.