Sosok Rasidin, Pedagang Es yang Terpilih Jadi Kuwu Desa Suranenggala Cirebon, Mengaku Tak Modal

Selain memang tidak memiliki modal cukup untuk ikut kontestasi, ia juga hanya berlatar belakang pedagang es dan rujak di desanya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribunjabar
Rasidin (54), seorang pedagang es dan rujak di Desa/Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon jadi Kuwu terpilih dalam Pilwu serentak 2023 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Siapa sangka seorang pedagang es dan lotek bisa menjadi orang nomor satu di desa.

Orang tersebut adalah Rasidin (54).

Pria kelahiran Cirebon, 17 November 1968 kini terpilih menjadi Kepala Desa/Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.

Melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau Pemilihan Kuwu (Pilwu) yang digelar pada Minggu (22/10/2023) kemarin, Rasidin sebagai nomor urut dua berhasil meraih 1.223 suara.

kepala desa penjual es
Rasidin (54), pedagang es dan rujak di Desa/Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon jadi Kuwu terpilih dalam Pilwu serentak 2023

Sementara, calon kuwu nomor urut satu bernama Takini mendapat suara 1082 dan Rasadi yang datang sebagai petahana di nomor urut tiga mendapatkan 1.081 suara.

Diwawancarai pada Selasa (24/10/2023), ia mengaku masih tidak menyangka atas hasil yang didapatkan dalam Pilwu.

Di mana sejatinya, ia tidak ada niat untuk menjadi orang nomor satu di desanya.

"Sampai saat ini saya masih gak nyangka jadi kuwu terpilih, karena memang ini dorongan masyarakat," ujar Rasidin.

Selain memang tidak memiliki modal cukup untuk ikut kontestasi, ia juga hanya berlatar belakang pedagang es dan rujak di desanya.

Namun, berkat kehendak Allah SWT dan masyarakat, Rasidin pun akhirnya yakin maju dan kini dinyatakan menang.

"Saya sebenarnya tidak ada tujuan calon kuwu, karena tidak punya uang banyak."

"Tapi masyarakat di sini menghendaki saya untuk maju dan mendorong saya untuk mendaftar," ucapnya.

Yang tidak habis pikir, kata Rasidin, dukungan masyarakat datang dari berbagai aspek.

Di mana, semua semua biaya untuk kampanye dan sosialisasi ke masyarakat, secara sukarela diberikan masyarakat.

Rasidin mengaku tidak mengeluarkan uang.

Masyarakat setempat malah membentuk tim relawan sendiri, dan mendukung penuh Rasidin sebagai calon kuwu

"Saat kampanye, dari mulai spanduk, bendera, saung, dan snack untuk orang begadang pun masyarakat yang ngasih, saya tidak mengeluarkan uang. Justru semua itu telah disediakan oleh relawannya yang melakukan swadaya," jelas dia.

Kini, usah dipercaya masyarakat dengan meraih perolehan suara Pilwu terbanyak, Rasidin mengaku, memiliki sejumlah program untuk menjalankan roda pemerintahan Desa Suranenggala.

Beberapa di antaranya, yakni menjaga lingkungan memerangi sampah dengan agendanya di hari tertentu menggelar kerja bakti, memperbaiki jalan di gang-gang dan memperbaiki saluran irigasi.

"Khususnya terkait jalan, nanti insyaallah akan ada perbaikan jalan ke arah pinggir laut, karena di sini mayoritas petani dan nelayan," katanya.

Informasi yang berhasil dihimpun, banyaknya masyarakat yang mendorong Rasidin maju mencalonkan kuwu, dikarenakan sosok beliau yang suka menolong warga setempat.

Seperti saat ada orang yang meninggal dunia, Rasidin kerapkali mengurus jasad warga setempat.

Meski Ia bukan perangkat Desa. 

Tidak hanya itu saja. Ia juga suka menolong orang yang dalam kesusahan, seperti adanya orang kesurupan ataupun sakit, ia mencoba membantu warga setempat dengan kemampuan yang Ia bisa. 

"Cita-cita saya memang menjadi penolong, saya siap 24 jam menolong warga sakit, ngurus ada yang meninggal dunia meski saya bukan perangkat Desa. Tapi saya ikhlas," ujar Rasidin.(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved