Kuwu Nyawer di Klub Malam, Bupati Cirebon Sentil Etika Pejabat Publik: “Bukan Soal Salah atau Benar”

Meski menggunakan uang pribadi, ia menilai aksi tersebut bisa menimbulkan pertanyaan dari masyarakat.

Tangkapan Layar
KUWU NYAWER - Pria diduga seorang kepala desa (kuwu) di Kabupaten Cirebon menyawer uang di kelab malam. Videonya viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Bupati Cirebon, Imron akhirnya angkat bicara terkait viralnya video yang memperlihatkan seorang kepala desa (kuwu) tengah menyawer di sebuah klub malam wilayah Kabupaten Cirebon.

Imron menilai, meskipun tak ditemukan indikasi penggunaan uang negara dalam aksi tersebut, seorang pejabat publik tetap harus menjaga etika dan perilaku di ruang publik.

“Kita ini hidup bukan sekadar pakai uang pribadi. Kalau sebagai pemimpin, sebagai tokoh, ya harus ada etika,” ujar Imron saat dikonfirmasi awak media, Jumat (13/6/2025).

Imron menegaskan, menjadi pejabat publik, termasuk kuwu, menuntut sikap yang patut dijadikan teladan masyarakat.

“Jadi bukan soal salah atau tidak salah, tapi soal etika. Jaga diri lah, harus tahu etika hidup ini,” ucapnya.

Ia pun menambahkan, bahwa Inspektorat tetap melakukan audit rutin tiap tahun terhadap pemerintah desa. 

Namun menurutnya, yang paling penting adalah introspeksi diri.

“Kalau soal audit, tiap tahun juga kita audit. Tapi ini juga soal menjaga diri. Bukan cuma kuwu, pejabat lainnya juga harus tahu batas,” jelas dia.

Imron mengaku, baru mengetahui informasi soal aksi nyawer itu dari pemberitaan media.

Meski menggunakan uang pribadi, ia menilai aksi tersebut bisa menimbulkan pertanyaan dari masyarakat.

“Kalau nyawernya sekali-kali kecil sih ya mungkin nggak terlalu. Tapi kalau terus-terusan, besar-besaran, ya itu bisa menimbulkan pertanyaan dari masyarakat,” katanya.

Baca juga: Casmari Kuwu yang Nyawer di Kelab Malam Sudah Dipanggil, DPMD Cirebon: Tak Ada yang Dilanggar

Sebelumnya, Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, telah dipanggil oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon pada Kamis (12/6/2025) untuk memberikan klarifikasi.

"Alhamdulillah sudah terjadi tadi sekitar pukul 13.30, beliau hadir memenuhi undangan kami terkait klarifikasi dan kronologis tindakan yang dilakukan oleh Pak Casmari,” kata Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD, Dani Irawadi.

Dani menyebut, berdasarkan pengakuan Casmari, uang yang digunakan untuk menyawer merupakan uang pribadi.

"Beliau menyatakan bahwa secara moral mungkin (itu) keliru, karena tadi si Pak Kuwu ini melakukan seperti itu. Tapi menurut beliau, uang yang disawerkannya itu uang pribadi,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved