Sambangi Cibiru, Emak-emak Tanya Rasyid Rajasa Mau Suarakan Apa?

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Muhammad Rasyid Rajasa, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) menyambangi wilayah Palasari, Cibiru, Kota Bandung, Senin (23/10/2023). Kedatangan Rasyid dan jajarannya disambut hangat oleh warga yang telah berkumpul di wilayah RT 06/06.

Komunikasi interaktif antara Rasyid dengan warga berlangsung kurang lebih sekitar 45 menit. Selama komunikasi itu berlangsung, ada pertanyaan mendasar dan penting yang ditanyakan salah satu warga kepada Rasyid.

"Rasyid Rajasa kalau duduk di kursi DPR RI, apa sih yang mau disuarakan?" tanya Ibu Yani kepada Rasyid.

Dengan nada dan pembawaan yang santun Rasyid menjelaskan bahwa dirinya yang berlatarbelakang wirausahawan ingin mewujudkan cita-citanya, tercapainya kehidupan masyarakat yang adil makmur.

"Karena saya lama berada di bidang wirausaha. Wirausaha itu berjalan bersamaan dengan ekonomi suatu daerah.
Saya akan mendorong program-program ekonomi pro rakyat, pro masyarakat luas," jawab Rasyid.

Ia mengatakan, salah satu hal mendasar dan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia di sektor ekonomi adalah stabilitas harga bahan pangan.

"Jadi saya ingin menjaga stabilitas harga bahan pangan. Tentu ibu-ibu rumah tangga kan ingin harga bahan-bahan pangan yang terjangkau. Di satu sisi, para petani juga harus diperhatikan agar komoditas yang mereka jual harganya juga stabil," paparnya.

Selain itu, Rasyid juga akan akan mendorong percepatan pengembangan UMKM. Ia bertekad akan membantu prosesnya bagi masyarakat, khususnya di Kota Bandung dan Kota Cimahi.

"Mulai dari pelatihannya. Bagaimana mengoptimalkan produknya, bagaimana berjualan di era digital dan bagaimana mendistribusikan produk bapak-bapak, ibu-ibu ke pelanggan-pelanggan," terang Rasyid.

Rasyid menegaskan, ia juga akan menyuarakan pentingnya pendidikan. "Jadi anak-anak kita, cucu-cucu kita, adik-adik kita harus mendapatkan pendidikan yang layak dan mudah dijangkau (zonasi dan biaya)," sambungnya.

Tak berhenti sampai di situ, Rasyid juga akan menyuarakan pentingnya kesehatan, baik di tingkat balita, lansia, hingga tenaga medisnya.

"Nanti insya Allah saya akan perjuangkan dan suarakan," ujar mahasiswa pasca sarjana SBM ITB ini.

Karena saya juga masih muda, lanjutnya, baru 33 tahun, saya juga akan menyuarakan suara-suara dari kaum pemuda dan pemudi.

Kata Rasyid, ia ingin mendorong kaum milenial untuk terjun ke dunia wirausaha melalui program pelatihan UMKM Naik Kelas yang ia gagas.

Dengan program pelatihan itu, ia berharap pemuda-pemudi di Bandung dan Cimahi yang belum bekerja nantinya bisa berpikir kreatif. Mereka akan didorong agar mampu menciptakan dan menjual sebuah produk yang mempunyai potensi dan nilai jual.

"Dengan harapan, ke depannya mereka bisa membuka lapangan pekerjaan. Minimalnya ada satu atau dua orang kerabat atau tetangga mereka yang bisa terlibat dalam usaha yang dijalankan," tandasnya.