Dibanding Khofifah dan Gibran, Prabowo Lebih Unggul Berpasangan dengan Erick Thohir

TRIBUNJABAR.ID - Menteri BUMN Erick Thohir semakin menjadi pilihan tepat untuk Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu dikarenakan, elektabilitas Prabowo lebih unggul jika berpasangan dengan Erick Thohir dibanding ketika bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Saya coba simulasikan Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir, Khofifah, dan Gibran. Ketika kita coba pasangkan melawan Ganjar - Mahfud MD dan Anies Cak Imin, terlihat Prabowo unggul dengan Erick Thohir," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dikutip dari kanal YouTube LSI, Kamis (19/10/2023).

Terbukti dalam rilis survei LSI terbaru yang memperlihatkan elektabilitas Prabowo - Erick Thohir tertinggi dengan angka 38,0 persen mengalahkan kandidat lain. Sementara dalam simulasi lainnya, jika Prabowo berpasangan dengan yang lain mengalami penurunan elektabilitas.

Misalnya saja, Prabowo dipasangkan dengan Khofifah masih tetap unggul hanya saja elektabilitas tersebut menurun menjadi 36,3 persen. Kedua tokoh ini berhasil mengalahkan Ganjar - Mahfud MD 33,0 persen, dan Anies - Cak Imin 33,4 persen.

"Prabowo masih cenderung unggul jika dipasangkan dengan Khofifah, hanya saja tipis dengan Ganjar yang tadinya 38.0 persen menjadi 36,3 persen," ujar Djayadi.

Selain itu juga ketika Prabowo dipasangkan dengan Gibran, elektabilitas Prabowo mengalami hal sama bahkan terus menurun ke angka 36.0 persen. Meski begitu kedua tokoh ini tetap unggul mengalahkan kandidat lain.

"Jadi secara umum siapa pun pasangan Prabowo tetap cenderung tipis dengan kandidat lainnya, namun jika berpasangan dengan Erick Thohir ya Prabowo unggul signifikan," jelas Djayadi.

Melihat hal itu menjadi bukti konkret bahwa pasangan yang tepat untuk Prabowo Subianto adalah Erick Thohir. Sebab, Eks Presiden Inter Milan ini sangat mampu mendongkrak elektabilitas menteri pertahanan tersebut hingga unggul jauh dari pasangan koalisi PDI Perjuangan dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).