Ada Gejala Penurunan Ekonomi, Prabowo Dinilai Perlu Gandeng Erick Thohir

TRIBUNJABAR.ID - Dalam rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 2 - 8 Oktober 2023 pada tren kondisi ekonomi nasional mengalami penurunan yang sig

Istimewa
Ada Gejala Penurunan Ekonomi, Prabowo Dinilai Perlu Gandeng Erick Thohir 

TRIBUNJABAR.ID - Dalam rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 2 - 8 Oktober 2023 pada tren kondisi ekonomi nasional mengalami penurunan yang signifikan. Hal itu membuat Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto perlu pendamping Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang berkompeten membangkitkan ekonomi, seperti Menteri BUMN Erick Thohir.

"Dilihat tren kondisi ekonomi, dibandingkan pada bulan Agustus 2023 ada kecenderungan situasi ekonomi kita mengalami pemburukan menurut masyarakat dari 30,6 persen menjadi 23,3 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dikutip dari kanal YouTube LSI, Jum’at (20/10/2023).

Tentu ini berdampak pada pencalona capres dan cawapres sehingga Prabowo membutuhkan sosok pendamping yang paham di bidang ekonomi untuk melengkapi kepemimpinan yang dimiliki. Salah satunya Erick Thohir yang memiliki segudang pengalaman dan prestasi di sektor ekonomi.

Menurut Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Prof Dr Hotman Siahaan mengatakan Erick Thohir sangat berkompeten untuk menumbuhkan perekonomian Tanah Air. Sebab, ia memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi puluhan perusahaan pelat merah yang bergerak di berbagai sektor, termasuk energi, transportasi, telekomunikasi, dan perbankan.

"Erick Thohir ini saya lihat bisa melengkapi Prabowo terkait masalah pembangunan ekonomi," ungkap Prof Hotman.

Tugas Erick Thohir tidak hanya mengelola aset-aset negara saja, tetapi juga mengarahkan strategi dan kebijakan yang bertujuan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi nasional hingga internasional. Alhasil, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini berhasil mencapai berbagai prestasi.

Salah satu prestasi yang mencolok adalah berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN hingga mencapai Rp303 triliun dan menyetorkan dividen sebesar Rp80 triliun ke kas negara. Pencapaian ini adalah bukti nyata kemampuan Eks Presiden Inter Milan tersebut dalam mengelola sektor ekonomi Indonesia.

Bahkan terbaru, Presiden Jokowi mengamanahkan posisi Menko Marves ad interim kepada Erick Thohir karena kompetensi yang dimiliki di bidang ekonomi. Sebagai Menko Marves ad interim, ia berhasil menggalakkan kerja sama antara Indonesia dengan Cina dan Arab Saudi.

Maka dari itu, Prof Hotman menilai Erick Thohir merupakan cawapres yang dibutuhkan oleh Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. Dengan kepiawaian di bidang ekonomi, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut dapat membantu kepemimpinan Prabowo di bidang ekonomi jika nanti diberikan amanah oleh masyarakat Indonesia sebagai pemimpin selanjutnya.

"Erick Thohir dipasangkan Prabowo Subianto ini potensial, karena Erick Thohir ini bisa membantu atau membackup dalam visi ekonomi," pungkas Prof Hotman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved