Didukung Kelompok Islam, Erick Thohir Jadi Penambah Daya Elektoral untuk Prabowo
TRIBUNJABAR.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang banyak menyerap dukungan dari kelompok Islam di Indonesi
TRIBUNJABAR.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang banyak menyerap dukungan dari kelompok Islam di Indonesia. Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan menilai dukungan tersebut membuat Erick Thohir mampu menambah daya elektoral bagi Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
"Erick Thohir ini memiliki irisan dukungan dari kelompok islam, sehingga jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto akan menambah daya elektoral besar," kata Mulyawan saat dihubungi, Kamis (19/10/2023).
Salah satu kelompok Islam yang mendukung Erick Thohir adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU). Eks Presiden Inter Milan itu sendiri merupakan bagian dari keluarga besar NU sebagai Anggota Kehormatan Banser.
Bahkan PBNU ikut menyosialisasikan Erick Thohir kepada warga NU atau nahdliyin dan seluruh masyarakat Indonesia dengan memberikan amanah sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU pada awal tahun lalu.
Sebagai kader NU, Erick Thohir juga menggagas program khusus di Kementerian BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan para nahdliyin. Program ini di antaranya adalah Santripreneur, Pesantrenpreneur, Santri Makmur, Talenta Wirausaha BSI dan Pertashop khusus Pesantren.
Di samping itu, Erick Thohir juga membantu PBNU menginisiasi gerakan kemandirian ekonomi melalui pendirian Badan Usaha Milik NU (BUMNU) di seluruh Indonesia. Karenanya tidak heran jika para tokoh PBNU banyak yang memberikan dukungan kepada Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang mendampingi Prabowo.
Erick Thohir sejauh ini telah mendapatkan dukungan dari Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk maju di Pilpres 2024 sebagai cawapres. Kemudian berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator di bulan September 2023, Ketum PSSI ini juga banyak mendapatkan dukungan dari nahdliyin untuk maju sebagai cawapres.
Dukungan warga NU untuk Erick Thohir sebagai cawapres terekam mencapai angka 15,6 persen. Dukungan yang diperoleh Erick Thohir tersebut mengungguli nama-nama lain yang dekat dan terafiliasi dengan NU.
Mulai dari Menkopolhukam Mahfud MD, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Maka dari itu, Mulyawan mengatakan Erick Thohir sangat cocok untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 mendatang sebagai cawapres.
Basis massa NU yang dibawa oleh Erick Thohir sangat dibutuhkan oleh Prabowo untuk meraih kemenangan di pesta demokrasi mendatang.
"Pastinya apabila Prabowo menggandeng Erick Thohir tentu akan berdampak positif di pesta demokrasi nanti," pungkas Mulyawan.
| SPLP Jadi Fondasi Digitalisasi Pelayanan Publik di Era Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Prabowo Klaim Pengangguran Terendah, Anies Baswedan Singgung Data Presiden dan Realita Sebaliknya |
|
|---|
| 8 Lowongan Kerja BUMN di Anak Perusahaan PNM Terbaru Oktober 2025, Penempatan Kerja di Jawa Barat |
|
|---|
| Erick Thohir Tegaskan Isu Louis van Gaal ke Timnas Indonesia Hoaks, Shin Tae-yong Bagian Masa Lalu |
|
|---|
| Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Jalan Panjang Menuju Kemandirian Pangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.