Pilpres 2024

Polisi Antisipasi Gejolak Massa di Cimahi-KBB Setelah Keputusan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres

Polisi melakukan antisipasi gejolak massa setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan batas usia maksimal bagi calon presiden dan calon wakil presiden

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Aksi kerusuhan saat Pemilu diperagakan pada pelaksanaan latihan gabungan simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang dilakukan Polda Jabar di Lapangan Brigif, Kota Cimahi, Rabu (12/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Polisi melakukan antisipasi gejolak massa setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan batas usia maksimal bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Antisipasi itu mulai dilakukan di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena keputusan tersebut dinilai kontroversi, bahkan ribuan orang mulai bergejolak dan melakukan unjuk rasa di wilayah Jakarta.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, usai keputusan MK pihaknya akan melakukan pemantauan terkait gejolak massa di semua tempat yang berkaitan dengan Pemilu 2024 di wilayah Kota Cimahi dan KBB

"Semua tempat yang memang ada kaitannya dengan Pemilu, misalnya Kantor KPU, Bawaslu, gudang logistik tetap jadi pantauan kami bersama TNI dan pihak terkait untuk mengamankannya," ujar Aldi seusai apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata di Mapolres Cimahi, Selasa (17/10/2023).

Terkait pengamanan itu pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, kemudian jika memang dibutuhkan, anggota Polres Cimahi akan langsung dikerahkan untuk melakukan pengamanan yang ketat.

Baca juga: Pendaftaran Capres-Cawapres Dibuka Pada 19-25 Oktober, Begini Aturan Main yang Disiapkan KPU RI

"Kita nunggu surat dari KPU dan Bawaslu, kalau memang dibutuhkan bantuan pengamanan real, setiap hari kita pasti akan mengamankan dan setiap hari kita cek," kata Aldi.

Kendati demikian, pihaknya memastikan sejauh ini belum ada gejolak di Kota Cimahi dan KBB setelah keputusan MK tersebut, tetapi hal tersebut perlu dilakukan antisipasi.

"Sejauh ini di wilayah Kota Cimahi dan Bandung Barat tetap kondusif," ucapnya.

Sementara untuk mencegah kerawanan konflik pihaknya akan melakukan pengamanan dengan cara menurunkan sebanyak 1.190 personel gabungan selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung di wilayah hukum Polres Cimahi.

"Dalam apel gelar pasukan persiapan pemilu 2024 ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda. Ini menjadi spirit kami untuk mengawal dan mengamankan pemilu khususnya di wilayah Polres Cimahi," kata Aldi. (*)

Baca juga: Sosok Almas Tsaqibbirru, Mahasiswa yang Gugatannya Dikabulkan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved