Berita Viral

Viral Kisah Ibu Muda Minum Rumput Fatima Sebelum Melahirkan Berujung Pilu, Kritis dan Bayi Meninggal

Ibu muda tersebut mendengarkan anjuran orang untuk mengonsumsi rumput fatima. Akibatnya, ibu muda tersebut mengalami pendarahan hebat

TikTok/@infobumildansikecil
ILUSTRASI - Video viral TikTok rumput fatimah 

"Yang memang meningkatkan kontraksi rahim,"

"Tapi kadar dari rumput fatimah itu tidak bisa kita tentukan,"

Baca juga: Viral Kisah Kampung Mati di Cepoko Semarang, Rumah Megah Tak Berpenghuni, Begini Faktanya

"Pemberian kadar oksitosin yang berlebihan itu dapat meningkatkan hiperkontraksi rahim," imbuhnya.

Rahim yang berkontraksi secara berlebihan bisa menyebabkam rahim menjadi sobek.

Tak cuma itu hiperkontraksi rahim juga bisa membuat janin menjadi kekurangan oksigen dan berujung kematian.

"Kontraksi yang berlebihan pada rahim bisa menyebabkan robeknya rahim dan meningakat hipoksia pada janin," kata dokter Intan.

"Ini terjadi kepada pasien tersebut," imbuhnya.

Karena kondisi ibu muda tersebut sangat buruk, dokter Intan akhirnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.

Nahasnya dokter kandungan menyarankan ibu muda itu untuk menjalani operasi pengangkatan rahim.

Tak cuma itu bayi ibu muda tersebut ternyata juga dinyatakan meninggal dunia.

"Dari evaluasi, janinnya sudah meninggal dan ibunya terpaksa diangkat rahimnya," kata dokter Intan.

Tidak berhenti sampai disitu seusai operasi pengangkatan rahim ibu muda tersebut mengalami koma selama 7 hari.

"Dan si ibu juga mengalami koma," kata dokter Intan.

"Dan di ICU selama 7 hari," imbuhnya.

Di akhir videonya dokter Intan menyarankan seluruh ibu yang hendak melahirkan untuk tidak meminum air redaman rumput fatimah. (*)

#BeritaViral

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Pilu Ibu Muda Kehilangan Nyawa dan Bayi Usai Ikut Anjuran Orang Tua Konsumsi Rumput Fatimah

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved