Erick Thohir Melengkapi Prabowo, Representasi Duet Jawa - Non Jawa di Pilpres 2024

TRIBUNJABAR.ID - Kehadiran Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dinilai dapat melengkapi Prabowo Subianto maju pada Pilpres 2024. Keduanya mendapat dorongan kuat untuk berpasangan lantaran dinilai merepresentasikan suara dari masyarakat Jawa dan Non Jawa.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry mengatakan latar belakang Prabowo maupun Erick Thohir mampu mewakili semua kalangan masyarakat Tanah Air. Sehingga pantas mendapat banyak dorongan kuat dari berbagai elemen masyarakat.

Menurut dia, Prabowo - Erick Thohir menjadi pasangan yang banyak mendapat perhatian besar dari berbagai kalangan masyarakat Tanah Air. Terlebih latar belakang berbeda seperti dari kalangan militer serta sipil tentu semakin menyempurnakan duet idaman masyarakat ini.

“Mereka melengkapi dari Jawa-Non Jawa, militer-sipil, dan generasi tua-muda,” kata Gema, Selasa (16/10/2023).

Lebih lanjut dia mengungkapkan Prabowo - Erick Thohir banyak dipandang masyarakat merupakan pasangan yang cocok. Utamanya untuk maju bersama sebagai capres dan cawapres di Pilpres mendatang.

Apalagi merujuk pada hasil survei Poltracking Indonesia periode 3 - 9 September 2023 menemukan, potensi kemenangan besar bagi Prabowo-Erick Thohir. Keduanya memperoleh angka elektabilitas tertinggi pada simulasi tiga pasangan capres-cawapres.

Prabowo - Erick Thohir mampu mendapatkan dengan perolehan elektabilitas sebesar 32,1 persen. Raihan tersebut unggul dari Ganjar-Sandiaga dengan elektabilitas sebesar 30,3 persen dan Anies - Muhaimin 19,6 persen.

“Erick dianggap tepat menjadi cawapres pendamping Prabowo karena keduanya membentuk kombinasi kepemimpinan nasional yang ideal,” pungkasnya.