Erick Thohir Didukung Publik untuk Menjadi Cawapres Prabowo

TRIBUNJABAR.ID - Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Prof Dr Hotman Siahaan menilai Menteri BUMN Erick Thohir didukung publik untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu disebabkan sosok Erick Thohir yang memang pekerja keras dalam berbagai bidang.

"Erick Thohir memang banyak didukung oleh publik untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto," kata Prof Hotman dalam keterangannya, Minggu (15/10/2023).

Dalam rilis survei SPIN periode Oktober 2023 dalam simulasi pasangan yang cocok untuk Prabowo Subianto terdapat enam nama kandidat mencuat. Dalam pantauan, terlihat nama Erick Thohir berada di posisi pertama dengan hasil 25,7 persen mengalahkan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka 23,1 persen, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 19,1 persen.

Menurutnya, jika Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir ini bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat. Seperti halnya pemberantasan kemiskinan menggalakkan program-program kepada rakyat untuk meningkatkan taraf hidup.

Selain itu dalam upaya untuk memajukan Tanah Air, pasangan Prabowo - Erick ini sangat fokus pada pembangunan infrastruktur. Seperti Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang baru bagi masyarakat.

Masyarakat berharap kedua tokoh ini mampu untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Melalui kemampuannya keduanya bisa bekerja sama secara efektif untuk memperoleh dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat.

Prof Hotman menambahkan apabila Prabowo-Erick Thohir ini dipasangkan, maka akan menjadi pasangan terkuat pada Pilpres 2024. Karena kedua figur ini saling melengkapi satu sama lain.

"Untuk elektoral sangat besar pada pasangan ini, sebab Erick Thohir bisa menarik dukungan masyarakat luas," pungkas Prof Hotman.