Keberadaan Firli Bahuri Saat Absen di Konferensi Pers Kasus Kementan Terungkap, Dikatakan Wakilnya

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, selalu absen atau tak ada di ruang konferensi pers pengumuman kasus dugaan korupsi di Kementan

Editor: Giri
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Dua orang diduga Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat bertemu di lapangan badminton telah beredar di luas, Jumat (6/10/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, selalu absen atau tak ada di ruang konferensi pers pengumuman kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). 

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dihadirkan dalam konferensi pers yang berlangsung Jumat (13/10/2023). Pada konferensi pengumuman Syahrul dan dua anak buahnya jadi tersangka juga tanpa dihadiri Firli.

Sebelumnya, Syahrul ditangkap atau dijemput paksa pada Kamis (12/10/2023) malam.

Di mana Firli saat konferensi pers?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap keberadaan Firli saat konferensi pers itu.

“Pak Ketua dua hari terakhir di mana? Sampai sekarang pun masih sampai di ruangan,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.

Sebagai informasi, konferensi pers penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini pada Rabu (11/10/2023) dipimpin oleh Wakil Ketua KPK Yohanis Tanak.

Kemudian, konferensi pers penahanan tersangka Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Kementan, Muhammad Hatta, hari ini, dipimpin oleh Alexander Marwata.

Alex mengeklaim, Firli Bahuri selalu memantau perkembangan kasus dugaan korupsi di Kementan tersebut.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua KPK ini meminta tidak perlu khawatir perihal keberadaan Firli Bahuri.

“Jadi, beliau dua hari terakhir itu selalu di ruangan, mengikuti setiap konferensi pers, mengikuti setiap perkembanan ini,” kata Alex

“Enggak usah khawatir,” lanjut dia.

Baca juga: Mantan Mentan Syahrul Berniat Mangkir dari Pemeriksaan KPK Hari Ini, Ada Bukti Percakapannya

Syahrul telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh KPK.

Dalam kasus pemerasan dan gratifikasi ini, dua anak buah Syahrul juga terlibat.

Mereka adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved