Nilainya Tak Pernah Turun, Menko Airlangga Hartarto Dorong Pesantren Investasi Emas
Pemerintah terus memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya dengan mendorong pesantren investasi emas.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah terus memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya dengan mendorong pesantren investasi emas.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara Indonesia Syariah Economic Festival.
“Kalau pesantren menabung emas, maka mau ada gonjang-ganjing ekonomi global pun nilainya tetap tinggi. Recession proof dan turbulent proof adalah emas. Ini yang perlu terus kita dorong,” ujar Airlangga secara virtual, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, potensi industri emas Indonesia sangat besar.
Dalam setahun, produksi emas nasional bisa mencapai 110 ton, yang bisa menjadi underlying asset bagi ekonomi syariah.
Oleh karena itu, pemerintah mendorong optimalisasi pemanfaatan Bullion Bank Syariah melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) maupun Pegadaian Syariah.
Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat ekonomi inklusif dan kemandirian nasional.
Airlangga menyebut ekonomi syariah memiliki peran penting sebagai motor penggerak menuju visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Beri Psywar, Patrick Kluivert Bandingkan Pemainnya dengan Green Force, Sebut Andalkan Bola Mati
“Ekonomi syariah bukan hanya tentang halal dan haram, melainkan jalan menuju pembangunan yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan,” ucapnya.
Airlangga juga menyampaikan capaian ekonomi Indonesia yang tetap tumbuh solid di tengah ketidakpastian global.
Dalam satu tahun pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto, ekonomi nasional tumbuh di atas 5 persen, dengan capaian 5,12 persen pada kuartal II 2025, salah satu yang tertinggi di antara negara G20.
Inflasi pun terkendali di angka 2,65 persen pada September.
“Harga-harga relatif stabil, daya beli masyarakat tetap terjaga, cadangan devisa juga terjaga di 150 miliar dolar AS,” katanya.
Sektor perbankan, lanjutnya, tetap sehat dengan pertumbuhan kredit mencapai 10–11 persen, termasuk dukungan pembiayaan kepada 3,46 juta pelaku UMKM, petani, dan nelayan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Harga Emas Hari Ini Rabu 8 Oktober 2025 Kian Meroket, Antam Jadi Rp2.399 Per Gram, Cek Galeri 24 |
![]() |
---|
Harga Emas Pecah Rekor, Minat Masyarakat terhadap Tabungan dan Cicil Emas Melonjak |
![]() |
---|
Harga Emas Terus Melonjak, Diprediksi Bisa Sentuh Rp 2,5 Juta Per Gram |
![]() |
---|
UPDATE: Korban Jiwa Tragedi Ponpes Al Khoziny Capai 66 Orang, Tadi Malam Ditemukan Body Part |
![]() |
---|
Harga Emas Diramal Sulit Turun, Emas Antam Berpotensi Tembus Rp2,6 Juta Per Gram Hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.