Sampah Pantai Cibutun Sukabumi

Bukan Ranking, Pandawara Sebut Pantai Cibutun Sukabumi Terkotor ke-4 Adalah Urutan yang Dikunjungi

Kedua belah pihak dimediasi Polres Sukabumi terkait permasalahan Pantai Cibutun sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia yang Pandawara Group

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/M RIZAL JALALUDIN
Pandawara Group dan Karang Taruna Kecamatan Simpenan saat bertemu di Polres Sukabumi dalam mediasi permasalahan Pantai Cibutun yang disebut terkotor nomor 4 di Indonesia melalui unggahan media sosial Pandawara Group, Kamis (5/10/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pandawara Group bertemu dengan Karang Taruna Kecamatan Simpenan di ruangan Rupatama Wicaksana Laghawa, Polres Sukabumi, Jalan Jajaway, Palabuhanratu, Kamis (5/10/2023).

Kedua belah pihak dimediasi Polres Sukabumi terkait permasalahan Pantai Cibutun sebagai pantai terkotor nomor 4 di Indonesia yang diunggah Pandawara Group melalui media sosialnya.

Dalam mediasi itu, Pandawara Group mengakui bahwa pantai terkotor nomor 4 itu bukan penobatan untuk pantai yang ada di Indonesia, melainkan nomor pantai yang dikunjungi Pandawara dengan kondisi sampah yang menumpuk.

"Kita pun tadi mengklarifikasi, menjelaskan ke pihak desa dan Karang Taruna, bahwasanya itu adalah urutan kunjungan, bukan peringkat terkotor, tapi urutan kunjungan," ujar anggota Pandawara Group, Gilang Rahma.

Klarifikasi yang diberikan Pandawara Group itu telah diterima oleh Karang Taruna Kecamatan Simpenan.

Baca juga: Pantai Cibutun Sukabumi Terkotor ke-4 Karena Sampah, Warga Sebut Terjadi Setelah Ada Pemecah Ombak

"Tadi sepakat, dua permasalahan yang muncul di media sosial itu yang pertama penolakan, ternyata tadi sudah disampaikan tidak ada penolakan," katanya.

"Kedua penomoran, itu bukan penomoran urutan ranking, tapi penomoran kunjungan yang ke 4 Pandawara Group ke Kabupaten Sukabumi, khususnya ke Kecamatam Simpenan," kata Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi.

Hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat permasalahan sudah selesai dan tidak akan ada somasi oleh Karang Taruna terhadap Pandawara Group. Mereka pun berencana bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih Pantai Cibutun, Jumat (6/10/2023) besok.

Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin (kemeja biru) saat melihat tumpukan sampah di Pantai Cibutun, Desa Samgrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023)
Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin (kemeja biru) saat melihat tumpukan sampah di Pantai Cibutun, Desa Samgrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023) (Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin)

Anggota Pandawara Group, Gilang Rahma, mengatakan, aksi bersih-bersih besok dimulai pukul 07.00 WIB.

"Akan tetap kita laksanakan, kita akan kolaborasi tanpa mengurangi semangat kita sedikit pun, rencananya besok akan kita mulai pukul 07.00 WIB pagi sampai selesai," ujarnya.

Menurut Gilang, aksi bersih-bersih Pantai Cibutun tetap direncanakan dua hari seperti rencana awal Pandawara Group.

Baca juga: DLH Perkirakan 30 Ton Sampah Bakal Diangkut dari Pantai Cibutun Sukabumi, Terjadi Saat Angin Barat

"Sepertinya kemungkinan tetap dua hari digelar, tapi kita mungkin melihat kondisi di sana, kalau misalnya jika memang satu hari bisa efektif dan maksimal, mungkin kita cuma satu hari, kalau bisa satu hari ya kita laksanakan satu hari," kata Gilang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved