Dihujat Netizen karena Pantai Terkotor No 4, Besok Pandawara & Karang Taruna Bersih-Bersih Pantai

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi, menjadi bulan-bulanan warganet setelah viral ia dan Kepala Desa Sangrawayang menolak aksi bersih-bersih Pantai Cibutun di Desa Sangrawarang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pantai Cibutun menjadi viral setelah diunggah Pandawara Group di media sosialnya dengan menyertakan tulisan pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

Karang Taruna dan Pandawara Group bertemu di Polres Sukabumi untuk melakukan mediasi.

Pandawara diminta mengklarifikasi soal pantai terkotor nomor 4 di Pantai Cibutun.

Dalam mediasi itu kedua belah pihak sepakat permasalahan selesai, Pandawara mengklarifikasi bahwa terkotor nomor 4 itu bukan penobatan pantai yang ada di Indonesia, melainkan nomor kunjungan Pandawara.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi, mengatakan, dalam mediasi itu ia meminta Pandawara Group mengembalikan nama baiknya yang sudah tercoreng dihujat warganet Indonesia di media sosial.

"Ada yang saya sampaikan tadi, yuk kita perbaiki nama baik saya secara pribadi dengan keluarga saya, dengan cara apa? Kita bikin konten bareng-bareng, supaya kita di mata masyarakat, kita sudah clear dan bersama-sama," kata Deris di Polres Sukabumi seusai mediasi, Kamis (5/10/2023).

Hasil mediasi, Karang Taruna menyepakati aksi bersih-bersih Pantai Cibutun yang akan dilakukan Pandawara Group, Jumat (6/10/2023).

Karang Taruna juga akan ikut andil dalam aksi bersih-bersih besok.

"Kami sudah bersepakat, bersama-sama dengan Pandawara Group, Karang Taruna, KNPI, OKP Ormas, serta masyarakat Desa Sangrawayang untuk turun bersama-sama membersihkan Pantai Talanca, Pantai Loji, Cibutun, Sangrawayang," ujar Deris. (*)