Sosok Suami Ida Susanti yang Ternyata Perempuan, Punya Pekerjaan 'Miring', Diduga Adik Konglomerat

Setiap kali NMS terima uang biasanya diambil di bank BUMN di Kota Samarinda. Di situlah uang dollar kemudian ditukar menjadi rupiah.

"Sekali tarik jumlahnya sangat banyak. Bisa 2-3 gepok," ucap Ida.

"Tapi saya gak tahu dia punya bisnis apa. Siapa yang kirim uang juga tidak kenal," imbuhnya.

Ida pun menyimpulan suaminya memiliki pekerjaan 'miring setelah memiliki pengalaman yang cukup ekstrim.

Pada saat itu NMS mengajak kerabat dan Ida mengunjungi sebuah diskotek di Jakarta.

Disalahkan suaminyamengeluarkan banyak inex kemudian, NMS membuat kerabatnya teler.

"Saya gak ikut konsumsi. Tapi di situ saya deg-degan. Setelah itu saya heran, kok bisa dia punya banyak narkoba, terus banyak uang juga," ucap Ida dengan ekspresi heran.

Ida juga meyakini NMS banyak menyakiti perempuan lain selain dirinya.

Kecurigaan itu muncul karena selama 2 tahun tinggal bersama, Ida memergoki NMS sering ditelepon beberapa perempuan.

Isi percakapan Nardinata kerap kena marah. Ada yang ingin cerai, ada yang meminta surat nikah.

"Saya masih ingat nama-nama yang pernah telepon NMS. Ada Tika, Yumini, Yeni, Nurul Wati, Emiliani, Honi, lainnya saya lupa, pokoknya ada 10 orang. Saya bisa memastikan mereka itu nasibnya sama seperti saya karena meminta surat nikah, gak mungkin dong bukan siapa-siapa minta surat nikah," ucapnya.

Lebih lanjut, Ida pun menagku pernah bertemu dua perempuan yang diyakini kuat pasangan adalah NMS.

Sosok perempuan itu adalah Emiliana asal Balikpapan dan Nurul Wati asal Blitar.

Dua perempuan itu diakui pernah melabranya.

Ida pun menceritakan kronologi mengapa perempuan itu melabraknya.

Tiga bulan setelah menikah, Ida dibelikan rumah seluas 120 meter persegi di perumahan elit, Laguna oleh NMS.

Namun, selang beberapa bulan kemudian Ida didatangi Emiliana. Dia marah-marah kepada Ida sembari mengaku kalau sebenarnya istri NMS.

Lalu, Emiliana merampas mobil dan barang-barang NMS.

Kemudian, tahun 2021 Ida pernah disuruh NMS mengantarkan tiket pesawat tujuan Jakarta kepada Nurul Wati yang tinggal di sebuah ruko kawasan Klampis.

Bukannya tiket itu diterima, Ida malah ditempeleng Nurul Wati. Nurul Wati bilang kalau NMS adalah suaminya.

Ida saat itu juga memperhatikan jari manis Nurul Wati ada cincin yang mirip dikenakannya.

"Pulang dari situ saya gak terima. Kakak saya tak minta cek identitas Nurul Wati di Blitar. Ternyata, NMS menikah dengan Nurul Wati 15 Juni 2000. Jadi Nurul Wati sama saya nikah dengan NMS pada bulan yang sama, hanya beda tanggal," ujarnya.

Kakak Ida saat itu juga mendapat foto pernikahan NMS dengan Nurul Wati.

Ada foto NMS foto bersama kakak tirinya, Johanes. Johanes, kata Ida, dulu juga menjadi wali pernikahannya.

Setelah kasus ini viral, ada pengguna TikTok inisial EKN mengirim pesan kepadanya.

EKN mengaku ada sahabatnya yang mempunyai suami mirip dengan wajah NMS.

Ida sendiri tak tahu motif NMS menikahi banyak perempuan.

Pernah ketika Ida melaporkan NMS ke Polda Jawa Timur, malah mendapat teror.

NMS menyebarkan foto editan menggambarkan seolah-olah Ida sedang berpose tanpa mengenakan busana.
Foto itu kemudian disebar di sekitar bengkel Mercy milik Ida.

"Saya yakin ada banyak korban NMS. Entah apa maksud dia menikahi banyak wanita. Dia pernah mengatakan kepada saya, kalau nikah dengan saya bukan karena butuh istri, tapi ingin punya teman mendampingi dia pergi. Tapi saya punya keyakinan kalau dia sebenarnya sakit," ucap Ida.

Ida Susanti Masih Cari Keadilan

Setelah beberapa tahun berlalu, Ida Susanti mendatangi Polda Jatim untuk mempertanyakan kelanjutan kasusnya.

Akan tetapi, dia malah dibentak oleh salahs eorang polisi.

"Sampai akhirnya 2021, aku datang Polda Jatim menanyakan, lah kok aku malah dibentak, dibilang kalau berkasnya terbakar. Polisi itu bilang harus mulai dari awal kembali," ujar dia.

Ida Susanti sontak saja menangis mendengar kabar tersebut.

Sebab ia telah menghabiskan banyak yang dan tenaga agar suaminya tertangkap.

Selain itu, rumah Ida Susanti yang berada di perumahan Pakuwon City pun harus dikosongkan tahun ini lantaran sang suami malah memenangkan perebutan aset tersebut.

Ia mengaku sudah lelah menghadapi kasus itu dan meminta sejumlah pihak membantunya.

Ida berharap agar Nardinata segera ditangkap dan dihukum.

"Pak Presiden, Pak Menkopolhukam, mohon bantu saya, saya cuman rakyat kecil yang enggak punya apa-apa. Saya tetap berharap suami saya ditangkap," tutupnya.

(Tribunjabar.id/Salma/Surabaya.kompas.com/Maya Citra/TribunJateng/Andra Prabasar/Surya.co.id/Tony)

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral