Sosok Suami Ida Susanti yang Ternyata Perempuan, Punya Pekerjaan 'Miring', Diduga Adik Konglomerat

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Nardinata Marshioni Suhaimi yang tengah ramai diperbincangkan.

Nardinata Marshioni Suhaimi mendadak viral usai disebut ternyata seorang perempuan namun menikahi wanita bernama Ida Susanti.

Lantas, siapakah sosok Nardinata tersebut?

Sosok Nardinata Marshioni

Nardinata Marshioni diketahui lahir di Makassar 16 Oktober 1960 yang merupakan keturunan Tionghoa.

Nardinata Marshioni pun diduga adik kandung dari konglomerat Jusuf Hamka.

"Dia (Nardinata Marshioni) itu memang adiknya. Adik kandung dari kecil,” tuturnya yang dilansir dari TribunJateng.com.

Akan tetapi meski mengetahui hal itu dari awal, Ida Susanti mengaku tdak pernah berhubungan dengan Jusuf Hamka.

"Nggak pernah hubungan. Saya nggak pernah lihat itu (Jusuf Hamka) pas nikahan saya,” tuturnya.

Ida Susanti mulanya tidak merasa curiga dengan Nardinata yang ternyata seorang perempuan.

Hal itu karena ia memperlihatkan KTP dan akte kelahiran yang menunjukkan jenis kelamin laki-laki.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ida Susanti yang merupakan warga Surabaya ini mengaku mulanya dikenalkan oleh temannya dengan seraong yang mengaku bernama Nardinata Marshioni pada tahun 2000-an.

Keduanya pun menjadi hubungan pasangan kekasih dan melangsungkan pernikahan hingga berbulan madu ke Bangkok, Thailand pada 31 Juli 2000 silam.

Nardinata mengaku Seorang Wanita

Ketika berada di Thailand, nardinata mengungkapkan identitas secara terang-terangan bahwa dirinya seorang perempuan.

Ia menyebut nama aslinya adalah Nera Maria Suhaimi Joseph.

Ida mengungkapkan bahwa Nardinatan memiliki tiga identitas palsu.

Pertama atas nama Nardinata Marshioni, dan kedua Oni Yusuf sebagai pria dan identitas ketiga adalah Nera Maria Suhaimi Joseph yang berjenis kelamin perempuan.

"Saat itu dia ngomong, aku sebenarnya kawin bukan pengen punya istri, terus tak jawab, loh kenapa ngomong gitu? Terus dijawab lagi, kalau dia cuman butuh seorang pendamping," jelasnya.

Setelah mengetahui hal itu, Ida Susanti pun mengaku sempat mengakhiri hubungan mereka, akan tetapi selalu ditolak Nardinata.

Ida Susanti mengatakan tidak memiliki pilihan lain lantaran sering diancam akan dibunuh.

Ia pun menyetujui permintaan pelaku yang meminta agr merawat ketiga ank asuh dan abu orang tuanya.

"Dia juga menuntut, aku enggak boleh masih perawan, akhirnya dia pake alat dari karet dan memaksa melakukan itu (hubungan badan). Tapi aku pengen dia buktiin enggak nyakitin aku," ujarnya.

Kemudian, Nardinata membeli Ida Susanti sebuah rumah di perumahan Pakuwon City, Surabaya dan memberi modal paling besar untuk membuka usaha suku cadang mobil.

Akan tetapi, kegembiraan Ida Susanti itu tidak berlangsung lama.

Secara tiba-tiba, seorang wanita yang mengaku bernama, Emiliana mengambil baju milik Nardinata serta sebuah mobil.

"Pikiranku terbuka, maksudnya apa (wanita itu) mau merampas semuanya, terus Nardinata pas pulang selalu seolah mengajak berkelahi. Aku dipukulin lagi itu," kata dia.

Ida yang sudah tidak kuat mendapatkan perlakukan kekerasan tersebut mengancam untuk melapor ke polisi.

Akhirnya, di tahun 2003 Ida melaporkan kejahatan yang dilakukan Nardinata ke Polda Jatim karena selalu diteror dan diancam akan dibunuh.

Baca juga: Viral Kisah Ida Susanti Nikahi Suaminya yang Ternyata Perempuan, 21 Tahun Cari Keadilan tapi Sia-sia

Tapi, Nardinata malah menantang balik dan menyebut kalau tak bisa dihukum.

Perempuan tersebut akhirnya benar-benar melaporkan pelaku ke polisi, dengan tuduhan melakukan penipuan menggunakan identitas palsu, dan penjualan rumah yang ditinggalinya.

"Tapi suamiku melapor BPN, katanya sertifikat (rumah Pakuwon) hilang padahal ada di aku, dan langsung dijual ke kakaknya. Aku juga dilaporin ke Polwil (Polrestabes Surabaya) penyerobotan rumah," jelasnya.

Menanggapi itu, Ida membawa sejumlah bukti untuk menguatkan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.

Tapi, dirinya tetap kalah dan mendapatkan percobaan hukuman enam bulan.

Sedangkan, laporan yang dilayangkan Ida sama sekali tidak mendapatkan respon dari pihak kepolisian.

Ida mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian, jika laporannya dinilai masih belum lengkap untuk naik ke penyelidikan.

Ida pun terus berusaha melengkapinya dengan data pendukung.

"Akhirnya 2007 keluar surat DPO, suamiku sudah tak laporin, aku seneng karena berpikir kalau pasti ditangkap. Tapi ternyata masih enggak ditangkap sampai 2012," ungkapnya.

Ida Bongkar Tabiat Nardinata

Ida Susanti menyeut suami perempuannya itu memiliki pekerjaan miring serta telah menipu banyak perempuan.

Pekerjaan itulah yang membuat suaminya memiliki banyak uang hingga kehidupan mereka tak pernah kekurangan.

Satu contoh ketika Ida merajuk. Cara NMS merayu bukan mengajak jalan-jalan keliling Surabaya, berbelanja ke mal, atau pergi ke luar kota. Melainkan liburan ke luar negeri.

Saking seringnya, jalan-jalan ke luar negeri, sudah ada ratusan stempel imigrasi di paspornya.

"Negara yang belum saya kunjungi hanya Amerika dan Yunani," beber Ida pada Senin (2/10/2022), dikutip dari Surya.co.id.

Ida mengatakan suaminya memang kerap menerima uang transferan uang dollar.

Setiap kali NMS terima uang biasanya diambil di bank BUMN di Kota Samarinda. Di situlah uang dollar kemudian ditukar menjadi rupiah.

"Sekali tarik jumlahnya sangat banyak. Bisa 2-3 gepok," ucap Ida.

"Tapi saya gak tahu dia punya bisnis apa. Siapa yang kirim uang juga tidak kenal," imbuhnya.

Ida pun menyimpulan suaminya memiliki pekerjaan 'miring setelah memiliki pengalaman yang cukup ekstrim.

Pada saat itu NMS mengajak kerabat dan Ida mengunjungi sebuah diskotek di Jakarta.

Disalahkan suaminyamengeluarkan banyak inex kemudian, NMS membuat kerabatnya teler.

"Saya gak ikut konsumsi. Tapi di situ saya deg-degan. Setelah itu saya heran, kok bisa dia punya banyak narkoba, terus banyak uang juga," ucap Ida dengan ekspresi heran.

Ida juga meyakini NMS banyak menyakiti perempuan lain selain dirinya.

Kecurigaan itu muncul karena selama 2 tahun tinggal bersama, Ida memergoki NMS sering ditelepon beberapa perempuan.

Isi percakapan Nardinata kerap kena marah. Ada yang ingin cerai, ada yang meminta surat nikah.

"Saya masih ingat nama-nama yang pernah telepon NMS. Ada Tika, Yumini, Yeni, Nurul Wati, Emiliani, Honi, lainnya saya lupa, pokoknya ada 10 orang. Saya bisa memastikan mereka itu nasibnya sama seperti saya karena meminta surat nikah, gak mungkin dong bukan siapa-siapa minta surat nikah," ucapnya.

Lebih lanjut, Ida pun menagku pernah bertemu dua perempuan yang diyakini kuat pasangan adalah NMS.

Sosok perempuan itu adalah Emiliana asal Balikpapan dan Nurul Wati asal Blitar.

Dua perempuan itu diakui pernah melabranya.

Ida pun menceritakan kronologi mengapa perempuan itu melabraknya.

Tiga bulan setelah menikah, Ida dibelikan rumah seluas 120 meter persegi di perumahan elit, Laguna oleh NMS.

Namun, selang beberapa bulan kemudian Ida didatangi Emiliana. Dia marah-marah kepada Ida sembari mengaku kalau sebenarnya istri NMS.

Lalu, Emiliana merampas mobil dan barang-barang NMS.

Kemudian, tahun 2021 Ida pernah disuruh NMS mengantarkan tiket pesawat tujuan Jakarta kepada Nurul Wati yang tinggal di sebuah ruko kawasan Klampis.

Bukannya tiket itu diterima, Ida malah ditempeleng Nurul Wati. Nurul Wati bilang kalau NMS adalah suaminya.

Ida saat itu juga memperhatikan jari manis Nurul Wati ada cincin yang mirip dikenakannya.

"Pulang dari situ saya gak terima. Kakak saya tak minta cek identitas Nurul Wati di Blitar. Ternyata, NMS menikah dengan Nurul Wati 15 Juni 2000. Jadi Nurul Wati sama saya nikah dengan NMS pada bulan yang sama, hanya beda tanggal," ujarnya.

Kakak Ida saat itu juga mendapat foto pernikahan NMS dengan Nurul Wati.

Ada foto NMS foto bersama kakak tirinya, Johanes. Johanes, kata Ida, dulu juga menjadi wali pernikahannya.

Setelah kasus ini viral, ada pengguna TikTok inisial EKN mengirim pesan kepadanya.

EKN mengaku ada sahabatnya yang mempunyai suami mirip dengan wajah NMS.

Ida sendiri tak tahu motif NMS menikahi banyak perempuan.

Pernah ketika Ida melaporkan NMS ke Polda Jawa Timur, malah mendapat teror.

NMS menyebarkan foto editan menggambarkan seolah-olah Ida sedang berpose tanpa mengenakan busana.
Foto itu kemudian disebar di sekitar bengkel Mercy milik Ida.

"Saya yakin ada banyak korban NMS. Entah apa maksud dia menikahi banyak wanita. Dia pernah mengatakan kepada saya, kalau nikah dengan saya bukan karena butuh istri, tapi ingin punya teman mendampingi dia pergi. Tapi saya punya keyakinan kalau dia sebenarnya sakit," ucap Ida.

Ida Susanti Masih Cari Keadilan

Setelah beberapa tahun berlalu, Ida Susanti mendatangi Polda Jatim untuk mempertanyakan kelanjutan kasusnya.

Akan tetapi, dia malah dibentak oleh salahs eorang polisi.

"Sampai akhirnya 2021, aku datang Polda Jatim menanyakan, lah kok aku malah dibentak, dibilang kalau berkasnya terbakar. Polisi itu bilang harus mulai dari awal kembali," ujar dia.

Ida Susanti sontak saja menangis mendengar kabar tersebut.

Sebab ia telah menghabiskan banyak yang dan tenaga agar suaminya tertangkap.

Selain itu, rumah Ida Susanti yang berada di perumahan Pakuwon City pun harus dikosongkan tahun ini lantaran sang suami malah memenangkan perebutan aset tersebut.

Ia mengaku sudah lelah menghadapi kasus itu dan meminta sejumlah pihak membantunya.

Ida berharap agar Nardinata segera ditangkap dan dihukum.

"Pak Presiden, Pak Menkopolhukam, mohon bantu saya, saya cuman rakyat kecil yang enggak punya apa-apa. Saya tetap berharap suami saya ditangkap," tutupnya.

(Tribunjabar.id/Salma/Surabaya.kompas.com/Maya Citra/TribunJateng/Andra Prabasar/Surya.co.id/Tony)

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral