Transportasi Publik di Bandung Barat Disiapkan untuk Permudah Masyarakat Menjajal Kereta Cepat

Sejumlah transportasi publik tersebut disiapkan untuk melayani para penumpang yang akan menjajal KCJB dari dan menuju Stasiun Padalarang

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Sejumlah masyarakat saat menunggu keberangkatan kereta cepat dari Stasiun Halim, Senin (25/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan sejumlah transportasi publik untuk mendukung operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang rencananya akan diresmikan 2 Oktober 2023.

Sejumlah transportasi publik tersebut disiapkan untuk melayani dan mempermudah para penumpang yang akan menjajal KCJB dari dan menuju Stasiun Padalarang ketika kereta cepat tersebut sudah resmi beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, angkutan eksisting atau transportasi publik untuk mendukung operasional KCJB tersebut saat ini sudah ada, yakni Trans Metro Pasundan.

"Cuma itu baru Kota Baru Pahahyangan ke Alun-alun Bandung. Ke depan, mungkin ada rencana pembuatan akses langsung dari stasiun ke Kota Baru yang akan dilayani shutlle bus tapi masih dalam proses," ujarnya saat dihubungi, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Kereta Cepat Akan Diresmikan Jokowi Senin 2 Oktober 2023, Tarif Sekali Jalan Rp 250 Ribu-Rp 300 Ribu

Kemudian pada tahun depan, kata dia, rencananya akan disiapkan juga Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang nantinya melayani penumpang KCJB dari Stasiun KCJB Padalarang menuju ke Kota Bandung.

Sementara untuk melayani penumpang wilayah selatan seperti Cililin, Cihampelas, dan Gununghalu pihaknya bekerjasama dengan pihak ketiga untuk menyediakan bus legendaris Madona yang direstorasi agar layak dan memiliki standar pelayanan.

"Kemudian direncanakan juga cable car, sekarang masih dibahas. Itu bisa untuk akses wisatawan dari Lembang yang akan menggunakan kereta cepat," kata Fauzan.

Dengan demikian, rencana tersebut akan melengkapi kereta api feeder yang khusus melayani penumpang dari Stasiun KCJB Padalarang menuju ke Stasiun Bandung.

Selain itu transportasi publik, pihaknya juga berencana akan membuka transportasi perairan di Waduk Saguling yang memiliki potensi wisata karena Stasiun KCJB Padalarang akan meningkatkan mobilitas masyarakat di Bandung Barat.

Namun untuk merealisasikan rencana itu, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu. Tetapi, sejumlah titik akan disiapkan untuk akses transportasi perairan ini seperti pembuatan dermaga di Waduk Saguling wilayah Padalarang hingga Cililin.

Baca juga: Kereta Cepat Akan Lanjut Sampai Surabaya Meski Ngos-ngosan Saat Selesaikan Proyek Jakarta Bandung

"Semua potensi kita coba dan kita rencanakan, memang masih dikaji kita rencanakan ada angkutan perairan, mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasikan," ucap Fauzan.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved