Mampu Dongkrak Elektabilitas, Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Pilihan Jokowi

TRIBUNJABAR.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok terkuat untuk mengisi posisi calon wakil presiden (cawapres) yang cocok mendampingi Prabowo Subianto. Kompetensi teruji dan pendongkrak daya elektoral tinggi, Erick Thohir menjadi nama yang direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Politik Indonesia (KedaiKopi), Hendri Satrio mengungkapkan, potensi keterusungan Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo semakin kuat. Terutama pasca hengkangnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusu Prabowo.

“Sekarangkan saingannya Pak Erick Thohir sudah berkurang satu," kata Hendri, Selasa (19/09/2023).

Dia menilai nama Erick Thohir kian menjadi pilihan dalam KIM dibanding dengam kandidat cawapres lainnya. Daya cengkram elektoralnya sangat kuat, terlebih sosoknya begitu dekat dan menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Anggota Kehormatan Banser NU.

Kondisi demikian, dia mengungkapkan, tentunya mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Ketua Umum PSSI ini. Terlebihnya lagi Erick Thohir begitu konsisten mendapatkan dukungan kuat dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Apalagi jika melihat hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, Prabowo-Erick Thohir mendapatkan perolehan elektabilitas 47,1 persen. Unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan raihan elektabilitas sebesar 41,3 persen.

Survei yang dilakukan LSI pada 3-9 Agustus 2023 tersebut, menandakan hadirnya peluang kemenangan besar terhadap duet pada Pilpres mendatang. Terlebihnya lagi jika Pilpres 2024 nanti dilakukan sampai dengan dua kali putaran.

"Artinya Cak Imin (Muhaimin Iskandar) sudah jadi cawapresnya Anies. Sehingga saingannya berkurang di koalisi Prabowo,” jelasnya.