Demo Mahasiswa di Gedung Sate

BREAKING NEWS: Mahasiswa Pengunjuk Rasa Robohkan Pagar Gedung Sate, 'Kami Layak Duduki Gedung Ini'

Para mahasiswa yang berunjuk rasa akhirnya merobohkan pagar dan merangsek masuk ke kompleks Gedung Sate, Jumat (29/9/2023).

|
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Suasana setelah para mahasiswa yang berunjuk rasa merobohkan pagar dan merangsek masuk ke kompleks Gedung Sate, Jumat (29/9/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para mahasiswa yang berunjuk rasa akhirnya merobohkan pagar dan merangsek masuk ke kompleks Gedung Sate, Jumat (29/9/2023).

Mereka pun masuk ke halaman Gedung Sate dan beraudiensi dengan polisi.

Para pengunjuk rasa merobohkan pagar Gedung Sate sekitar pukul 19.00 WIB.

Mereka masuk ke halaman dan beraudiensi, meminta Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menemui mereka.

Mereka pun melakukan akti tutup mulut menunggu Bey Machmudin.

Di saat yang sama, Bey Machmudin menghadiri acara Launching dan Sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di GOR Indoor Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa Barat berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (29/9/2023).

Mereka menyuarakan sejumlah masalah hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia.

Baca juga: September Kelam, Kata Mahasiswa yang Unjuk Rasa di Gedung Sate dengan Bakar Spanduk hingga Flare

Pada pengunjuk rasa ini menyuarakan sejumlah kasus HAM, dari mulai kekerasan di Kanjuruhan, Dago Elos, sampai Pulau Rempang.

Mereka pun mengkritisi penanganan sampah di Bandung Raya.

Mahasiswa ini di antaranya membawa bendera dan mengenakan jaket almamater Universitas Pasundan, Universitas Islam Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Islam Negeri SGD, dan Universitas Katolik Parahyangan.

Mereka memulai unjuk rasa di badan Jalan Diponegoro pada sore hari.

Mereka membakar ban, berorasi, membentangkan spanduk, dan melakukan akai teatrikal.

Kemudian setelah kumandang azan Magrib, mereka mendekat ke pagar Gedung Sate dan membakar flare, melempar benda terbakar ke halaman Gedung Sate, dan membakar spanduk serta pembatas jalan di pagar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved