Ajaib! Ratusan Tahun Sumur Pengantin di Masjid Pusaka Baiturrahmah Indramayu Tak Pernah Kering

Usia "sumur pengantin" di Masjid Pusaka Baiturrahmah Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, sudah ratusan tahun.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Warga saat mandi di "sumur pengantin" di Masjid Pusaka Baiturrahmah Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (29/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Usia "sumur pengantin" di Masjid Pusaka Baiturrahmah Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, sudah ratusan tahun.

Sumur itu dianggap keramat dan diyakini bisa memberikan berkah bagi siapa yang mandi menggunakan airnya.

Keberadaan sumur ini pun sudah ada sejak awal terbentuknya Kabupaten Indramayu, seiring dengan keberadaan masjid.

Saat itu masjid tersebut masih bernama Masjid Dermayu.

Baca juga: Melihat Ritual Mandi dan Mencari Berkah di "Sumur Pengantin" Masjid Pusaka Baiturrahmah Indramayu

Di sanalah dahulunya awal mula pusat pemerintahan Kabupaten Indramayu berawal hingga akhirnya Belanda mulai menguasai wilayah Indramayu.

Pusat pemerintahan pun dipindah ke lokasi Pendopo Bupati yang ada saat ini, pada tahun 1870 Masehi.

Ajaibnya, sejak zaman dahulu hingga sekarang sumur keramat di Masjid Pusaka Baiturrahmah tidak pernah kering.

Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Indramayu pada tahun ini pun tidak memengaruhi volume air di sumur tersebut.

"Iya, ajaibnya sumur ini memang tak pernah kering," ujar Sekretaris DKM Pusaka Baiturrahmah, Fuad Kamus, kepada Tribuncirebon.com, Jumat (29/9/2023).

Fuad mengatakan, ada banyak warga dari berbagai wilayah Indramayu mengambil air dari sumur ini untuk mandi.

Seberapa pun banyaknya warga yang datang, volume air tidak pernah berkurang.

Di musim kemarau saat ini pun, airnya sangat jernih.

Ketika air dibasuhkan ke wajah, rasanya pun sangat segar.

Padahal, di sisi lain, sejumlah wilayah di Indramayu saat ini tengah dilanda kekeringan, sawah-sawah warga banyak yang retak, hingga membuat sumur-sumur bor warga tak keluar air.

Pemkab Indramayu bahkan sampai menggelar pasukan penanggulangan bencana kekeringan.

"Tapi di sini, airnya justru melimpah terus," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved