Harga Beras Bergejolak, Komisi II DPRD Desak Pemkab Majalengka Segera Gelar Operasi Pasar Murah

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka, M Fajar Shidik, mengatakan hal itu berkaitan bergejolaknya harga beras di pasaran.

Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka, M Fajar Shidik, saat ditemui di DPC PPP Kabupaten Majalengka, Jalan Pemuda, Kabupaten Majalengka, Kamis (28/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka mendorong Pemkab Majalengka segera menggelar operasi pasar murah khusus beras.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka, M Fajar Shidik, mengatakan hal itu berkaitan bergejolaknya harga beras di pasaran dalam beberapa bulan terakhir.

Karenanya, menurut dia, pemerintah daerah harus segera menggelar pasar murah untuk mengintervensi harga beras di pasaran, dan mencegah inflasi di Kabupaten Majalengka.

"Pemkab Majalengka harus segera bertindak cepat untuk mengatasi melonjaknya harga beras di pasaran," kata M Fajar Shidik saat ditemui di DPC PPP Kabupaten Majalengka, Jalan Pemuda, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (28/9/2023).

Namun, pria yang menjabat Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka, pun menekankan agar operasi pasar murah dikhususkan untuk komoditas beras yang harganya bergejolak di pasaran.

Pasalnya, operasi pasar itu sebagai solusi atas bergejolaknya harga beras di pasaran yang kini menembus Rp 13500 perkilogram untuk beras medium, dan beras premium Rp 14 ribu perkilogram.

Ia mengatakan, Pemkab Majalengka harus secepatnya mengirimkan surat ke Bulog untuk melaksanakan operasi pasar murah khusus beras di berbagai titik di Kabupaten Majalengka.

"Pemkab Majalengka juga harus segera berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk meminta program operasi pasar murah di Majalengka," ujar M Fajar Shidik.

Ia menyampaikan, saat ini Pemprov Jabar mulai menggelar operasi pasar murah di banyak titik, sehingga Pemkab Majalengka harus berkoordinasi agar Majalengka dijadikan salah satu lokasinya.

Selain itu, pemerintah daerah juga didorong menginstruksikan dinas teknis untuk menggulirkan program-program berkaitan operasi pasar murah khusus beras.

"Saat ini, kondisi masyarakat sangat memprihatikan, karena gejolak harga beras, sehingga harus ditindaklanjuti Pemkab Majalengka melalui pasar murah," kata M Fajar Shidik. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved