Kondisi Terkini Anak SD yang Jadi Korban Bullying di Sukabumi, patah Tulang dan Masih Trauma

Ayah korban, DS (43) menjelaskan, korban saat ini masih dalam pemulihan usai mengalami patah tulang pada bagian lengannya.

Istimewa
Postingan orang tua korban bullying melalui akun instagramnya menunjukkan bukti hasil rekam medis tulang tangan bagian kiri patah. Korban muris SD di Kota Sukabumi diduga dianiaya teman sekelasnya pada Februari 2023. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Korban bullying atau perundungan di sekolah dasar (SD) di Kota Sukabumi kondisinya fisik dan mentalnya belum pulih.

Kilas balik peristiwa 7 Februati 2023 lalu, kasus yang menimpa murid SD swasta ini mencuat usai orang tua korban mengungkap fakta sebenarnya di media sosial.

Ayah korban, DS (43) menjelaskan, korban saat ini masih dalam pemulihan usai mengalami patah tulang pada bagian lengannya.

"Masih ada pen-nya. Motoriknya udah jauh membaik terus belum 100 persen aja masih ada rasa sakit," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Rabu (27/09/2023).

Kondisi psikologis anaknya, kata DS masih ada trauma. Terlihat dari perubahan sikap yang ditunjukkan sang anak akhir-akhir ini.

"Mentalnya down. Sepertinya iya (trauma) karena dia takut sama teman temannya itu," tuturnya.

Baca juga: Viral Anak SD di Sukabumi Jadi Korban Bullying, Diduga Dianiaya Teman Sekelas Hingga Tangannya Patah

Kondisi saat ini pun, Anak DS tidak diperkenankan dulu sekolah sebelum persoalannya tuntas.

"Untuk sekarang udah mau dua minggu (korban) ga disekolahkan dulu karena mau diselesaikan dulu permasalahannya biar clear dulu," katanya.

Sebelumnya, Viral anak sekolah dasar (SD) swasta di Kota Sukabumi diduga jadi korban bullying hingga mengalami patah tangan di bagian kirinya.

Korban yang bersekolah di SD di Kecamatan Cikole tersebut mendapat penganiayaan fisik diduga oleh teman sekelasnya.

Orang tua korban, Ds (43) melalui akun instagramnya, mengungkap peristiwa tersebut pada bulan Februari lalu, saat berlangsungnya pembelajaran.

Awalnya anaknya tersebut tidak mengakui kalau dirinya mendapat bullying dan kekerasan dari dua orang temannya.

Namun akhirnya anaknya pun mengakui peristiwa yang menimpanya.

Baca juga: Viral Anak SD di Sukabumi Jadi Korban Bullying, Diduga Dianiaya Teman Sekelas Hingga Tangannya Patah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved