Rumah Produksi Film Dewasa
Siskaeee Berbaju Seksi dan Ketat Saat Diperiksa Polisi, Dibayar Rp 10 Juta di Film "Kramat Tunggak"
Selebgram Siskaeee atau Fransiska Candra Novitasari telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi buntut rumah produksi film dewasa.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Selebgram Siskaeee atau Fransiska Candra Novitasari telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi buntut rumah produksi film dewasa, bernama 'Kelas Bintang' di Polda Metro Jaya, Senin (25/9).
Total ada 48 pertanyaan dicecar penyidik kepada dirinya terkait keterlibatannya dalam film dewasa berjudul 'Kramat Tunggak'.
"Lancar pemeriksaan seperti biasa karena sudah pernah di BAP, jadi ya smooth aman. 48 kurang lebih, seputar peran saya di film Kramat Tunggak," kata Siskaeee.
Siskaeee kemudian menjelaskan alasan dirinya memilih untuk mengambil peran dalam film tersebut. Sebab Siskaeee mengakui sinopsis awal yang diberikan yaitu soal film religi. Bahkan proses syuting film dewasa tersebut dilakukan ketika bulan Ramadan.
Baca juga: Pemeran Film Porno Siskaeee Berhalangan Hadir, Ngaku ke Kamboja, Janji Siap Diperiksa Senin Nanti
"Pasti ada melihat yang cuplikan saya pakai mukena kan, nah itu saya juga ambil kerjaan film itu skenario yang diberikan kepada Siska pada saat itu memang bentuk film religi dan kita syuting di bulan Ramadan," kata Siskaeee.
"Sebelum lebaran main film religinya sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertaubat di bulan Ramadan, jadi kenapa saya ambil film itu," lanjutnya.
Kemudian Siskaeee memutuskan untuk menerima peran dalam film tersebut. Hal itu dikarenakan dirinya ingin mengubah pandangan kepribadiannya untuk lebih religius.
"Mungkin ada image yang akan saya ubah dengan saya berperan dalam film tersebut, jadi diambil aja tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan ditayangkan tapi tidak melalui (perjanjian) para talent," ungkapnya.
Baca juga: "Siap Menghadap", Kata Siskaeee Bantah Mangkir Panggilan Polisi Kasus Rumah Produksi Film Dewasa
"Padahal di perjanjian para talent ada sebelum ditayangkan minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau tidak, jadi tetap dengan persetujuan, tapi dari pihak PH tidak ada ngomong hal itu," tambahnya.
Siskaeee mengaku dibayar Rp 10 juta untuk berperan dalam film dewasa, Kramat Tunggak.
Bayaran Rp 10 juta tersebut didapat hanya untuk berperan dalam satu film.
"Siska dibayar Rp 10 juta untuk satu film," kata Siskaeee.
Dari bayaran tersebut Siskaeee kemudian mendapatkan paksaan untuk mengikuti kemauan dari produser dan sutradara dalam setiap adegan film syur. Sehingga dipastikan oleh Siskaeee jika beberapa adegan syur tersebut tidak tercantum dalam skenario yang diterimanya.
"Kalau merasa dijebak sih tidak ya. Bukan dijebak tapi saya lebih ke dipaksa ketika kita syuting di situ tuh sebenernya kita mengikuti script dan naskah tapi ketika syuting tuh dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di script atau naskah," ujar Siskaeee.
Tahu jika beberapa adegan jauh dari skenario yang telah dirancang, Siskaeee sempat menolak untuk melanjutkan adegan panas tersebut.
"Oh saya udah mau pulang. Saya bisa ditanyakan ke talent-talent yang lain di Keramat Tunggak, saya satu-satunya talent yang tidak ingin lanjut syuting saat itu karena dipaksa untuk beradegan di luar script," ujarnya.
Siskaeee tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan buntut keterlibatannya dalam film dewasa berjudul 'Kramat Tunggak'. Ia mengenakan baju ketat lengan panjang berwarna cokelat yang memperlihatkan belahan di bagian dadanya.
Jelang pemeriksaan, Siskaeee memastikan dalam kondisi sehat dan siap memberikan kesaksian kepada tim penyidik Polda Metro Jaya.
"Saya sehat dan siap banget jalani pemeriksaan," kata Siskaeee.
Walaupun siap untuk menjalani pemeriksaan, Siskaeee tetap diselimuti kekhawatiran. "Deg-degan mungkin sedikit ya, tapi karena udah pernah menjalani BAP sebelumnya jadi ya sudah lah aman ya," ucapnya.
Beberapa bukti juga dibawa oleh Siskaeee untuk memberikan keterangan lebih lanjut dalam pemeriksaannya kali ini.
"Bukti ada, nanti ya saya harus kasih bukti ini dulu baru nanti aku kasih tau ke teman-teman media. Ya belum bisa aku Spil, biar diserahin ke penyidik dulu," ucap Siskaeee.
"Aku nggak tahu persiapan pertanyaannya seperti apa saja, tapi yang pasti aku sudah menyiapkan diri dan bukti untuk aku berikan dan jelaskan kepada para penyidik," tambahnya.
Ketika ditanya kenapa sempat tidak memenuhi panggilan penyidik Siskaeee menjelaskan alasan dirinya baru bisa memenuhi pemeriksaannya kali ini. "Oh iya aku dari Kamboja kemarin banyak kerjaan live perform gitu sih, sama karaokean," kata Siskaeee.
Selain itu pekerjaan tersebut menurutnya tidak bisa ditinggalkan lantaran sudah ada kontrak dengan perusahaan yang mengharuskan ia terbang ke Kamboja. "Asyik sih dan cukup menyenangkan ya karena emang kerja juga sih. Aku jadi brand ambassador juga disana," ucapnya. (Tribun Network/abd/oji/wly)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
| Dua Pemeran Wanita dalam Film Dewasa Masih Dicari, Polda Metro Jaya Kerja Sama dengan Disdukcapil |
|
|---|
| "Siap Menghadap", Kata Siskaeee Bantah Mangkir Panggilan Polisi Kasus Rumah Produksi Film Dewasa |
|
|---|
| "Sangat Kecewa", Kata Pemilik Rumah Saat Tahu Huniannya Dipakai Syuting Film Dewasa |
|
|---|
| Sosok Irwansyah Pemilik & Sutradara Film Dewasa Rumah Produksi Kelas Bintang, Karya Lainnya Tak Laku |
|
|---|
| Rumah Produksi Pembuat Ratusan Film Dewasa Digerebek, Vicky Prasetyo Mengaku Tak Menyangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/siskaeee-mendatangi-polda-metro-jaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.