Balai Gakkum LHK Jabalnusra Dilibatkan Dalam Penyidikan Kebakaran di Gunung Gede Pangrango

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melibatkan pihak Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Balai Gakkum LHK wilayah Jabalnusra) dalam proses penyidikan kebakaran Alun-alun Suryakencana.

Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan porses identifikasi terhadap terduga pelaku pembakaran Alun-alun Suryakencan.

"Dalam proses penyidikannya kita juga melibatkan Balai Gakkum LHK wilayah Jabalnusra," katanya pada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Namun lanjut dia, pihaknya masih mengali informasi terkait dengan ciri-ciri terduga pelaku yang sengaja membakat Alun-alun Suryakencana.

Baca juga: Kebakaran di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Pangrango Diduga Disengaja, Pelaku Terekam CCTV

"Berdasarkan hasil analisis kita dalam rekaman CCTV di lokasi kebakaran terduga pelaku ada satu orang," katanya.

Selain itu dia mengatakan, hasil keterangan sejumlah relawan pada saat kejadian tengah melakukan kegiatan, terduga pelaku seperti orang kurang normal.

"Keterangan para relawan terduga pelaku saat ditanya malah diam, bahkan saat akan di foto ekpresinya linglung," kata dia.

Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menyebutkan kebakaran di Alun-alun Suryakencana diduga ada unsur kesengajaan.

Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan dan pencermatan rekaman CCTV kebakaran Alun-alun Suryakencana diduga disengaja.

"Hasil analisis kami dalam rekaman CCTV terdapat sesesok orang yang menggunakan baju putih yang berada di lokasi titik api," ucap Sapto. (*)

Baca juga: Ada 2 Orang Mencurigakan sebelum Alun-alun Suryakencana Terbakar, Kabur ke Arah Gunung Gemuruh