Aktivitas Gempa Vulkanik di Gunung Gede Pangrango Meningkat, Pendakian Ditutup Sementara
Terjadi peningkatan aktivitas gempa vulkanik hingga pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup sementara.
TRIBUNJABAR.ID - Gunung Gede Prangrango saat ini berstatus waspada terjadi peningkatan aktivitas gempa vulkanik.
Hal ini diungkap Badan Geologi melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Karena peningkatan aktivitas gempa vulkanik itu, kini pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup sementara.
Peningkatan aktivitas gempa vulkanik tersebut berpotensi bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Sudah Capai 1.600 Orang, di Thailand Jumlahnya Juga Bertambah
Gunung yang secara geografis berada di wilayah Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor ini seharusnya buka pada 3 April 2025 setelah dilakukan penutupan sementara sejak 25 Desember 2024.
Penutupan sendiri dilakukan mulai besok hingga 7 April 2025 dan atau sampai informasi lebih lanjut hasil pemantauan dari Badan Geologi.
Berdasarkan siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), peningkatan gempa vulkanik dalam terjadi pada 1 April 2025 mencapai 21 kali.
Sementara pada periode 1 sampai 31 Maret 2025, gempa vulkanik dalam Gunung Gede hanya 0 hingga 1 kali per hari.
Kepala Badan Geologi pada Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan erupsi terakhir Gunung Gede terjadi pada tahun 1957 dari Kawah Ratu dengan kolom letusan mencapai 3000 meter di atas puncak.
"Saat ini aktivitas hembusan Gunung Gede berasal dari Kawah Wadon dengan ketinggian asap kawah pada periode 1-31 Maret 2024 umumnya berkisar antara 50-100 di atas puncak," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (2/5/2025).
Baca juga: Sopir Angkot Tetap Beroperasi di Puncak Bogor, Tak Dapat Kompensasi dari Gubernur Dedi Mulyadi?
Kendati demikian, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Gede hingga tanggal 1 April 2025 pukul 10.00 WIB masih ditetapkan pada Level I (Normal).
Namun dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Gede dan pengunjung atau wsatawan agar tidak menuruni, mendekati dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjadi Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara
Gunung Gede Pangrango
gempa vulkanik
waspada
pendakian
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
Badan Geologi
| Temuan Mayat di Kawah Gunung Ciremai, Kondisinya Memprihatinkan dan Sudah Dipenuhi Belatung |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Oktober–2 November, BMKG: Cuaca Jawa Barat Masih Ekstrem |
|
|---|
| Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup akibat Sampah, Petugas Angkut 100 Kg Lebih Sampah Plastik |
|
|---|
| Masalah Sampah di Gunung Gede Pangrango Ikut 'Diurus' selama Penutupan Jalur Pendakian |
|
|---|
| Pendakian Gunung Gede-Pangrango Ditutup hingga Batas Waktu Tak Ditentukan, Ini Alasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Terjadi-peningkatan-aktivitas-gempa-vulkanik-di-Gunung-Gede-Pangrango.jpg)