WNA Amerika Bunuh Mertua di Banjar

LIKA-LIKU Bule AS Bisa Tinggal di Banjar sebelum Habisi Mertua, Ternyata Dijodohkan Adiknya Sendiri

Dan keduanya, sejak Siti Nurainah kuliah sampai menikah dan punya anak itu masih berkontak dengan si bule tersebut.

Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Dok Budi, warga setempat.
Suasana saat tim Inafis Polres Banjar mengevakuasi jenazah yang dibunuh oleh menantunya sendiri yang merupakan seorang WNA, Minggu (24/9/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sebelum membunuh mertuanya berinisial A (58), si bule Arthur Leigh Welohr atau ALW (35) ini ternyata dijodohkan oleh adiknya secara online.

Hal itu disampaikan oleh Siti Aisyah (40) selaku kakak istrinya si bule tersebut di Dusun Randegan RT 05/02 Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.

"Jadi, saya kan kakak sulung dan punya adik dua. Yang pertama Siti Basiroh yang sekarang menjadi istrinya ALW (tersangka) dan adik saya satu lagi namanya Siti Nurainah," ujar Siti kepada sejumlah wartawan di rumahnya, Senin (25/9/2023) pagi.

Ia mengatakan, Siti Nurainah sejak kuliah itu punya teman dengan akun Facebook pelaku (ALW) tapi tidak berteman. 

Dan keduanya, sejak Siti Nurainah kuliah sampai menikah dan punya anak itu masih berkontak dengan si bule tersebut.

"Karena masih berkontak, adik saya Siti Basiroh itu kan belum menikah. Jadi, ceritanya dikenalin sama Siti Nurainah yang merupakan adiknya," katanya.

Sebelum habisi ayah mertuanya, warga negara asing (WNA) bernama Arthur Leigh Welohr (35) ternyata pernah bikin bikin ulah di rumah korban alias orangtua istrinya. Arthur memiliki catatan kriminal kelam pada 2015 di San Francisco.
Sebelum habisi ayah mertuanya, warga negara asing (WNA) bernama Arthur Leigh Welohr (35) ternyata pernah bikin bikin ulah di rumah korban alias orangtua istrinya. Arthur memiliki catatan kriminal kelam pada 2015 di San Francisco. ((ISTIMEWA // Tangkap layar San Francisco Examiner))

Setelah dikenalin, lanjut Ia, mereka (Siti Basiroh dan ALW) sering berkontak yang intinya secara online.

"Dia menyatakan keseriusan. Terus, adik saya bilang katanya kalau mau serius sama saya harus masuk Islam," ucap Siti.

Jadi, yang tadinya dia (bukan agama Islam) setelah datang ke sini sudah menjadi mualaf kurang lebih satu tahun.

Baca juga: SOSOK Bule yang Habisi Nyawa Mertuanya di Banjar, Ternyata Pernah Nyaris Bunuh Orang di Negara Asal

"Nah, di situ yang meyakinkan adik saya," ujarnya.

Kemudian, mereka bersepakat kalau datang ke Kota Banjar akan melangsungkan pernikahan.

"Jadi, setelah WNA itu datang, tidak lama melangsungkan pernikahan," katanya. 

Awalnya, pihaknya tidak berpikir atau tidak menduga yang tidak tidak.

Karena, si bule tersebut sudah mualaf selama satu tahun.

Terkait sebelumnya tinggal dimana, Siti mengaku tidak tahu tapi si bule ini datang di Bandara.

"Kalau datangnya dari mana, saya kurang tahu," ucap Ia.

Dia datang pada tahun 2021, catatan pernikahannya juga pada 2021. "Menikahnya di sini dan sudah tercatat di KUA," ujarnya.

Namun, untuk kewarganegaraan masih belum menjadi warga negara Indonesia (WNI).

"Dan saya juga pernah nanya, kok kamu betah tinggal di sini sampai beli rumah, beli kebun. Katanya, I like it here, Kota Banjar ini cukup tidak kegedean dan tidak kekecilan," kata Siti.

"Kemana saya yang perlukan itu, saya tahu kemana nyarinya. Intinya, betah di sini (di Kota Banjar)," ucapnya.

Terkait penolakan, pihak keluarga juga tidak ada penolakan terhadap si bule tersebut.

"Karena, tidak ada tanda-tanda mencurigakan," katanya.

Pernah Mau Bunuh Orang di California

Seorang warga negara Amerika Serikat Arthur Leigh Welohr atau ALW (35) nekat menghabisi nyawa mertuanya di Banjar.

Arthur menghabisi nyawa Agus Sopiah (58 tahun) warga Dusun Randegan, Desa Raharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).

Pria 35 tahun itu membunuh mertuanya setelah sepekan sebelumnya sempat merusak rumah korban.

Penyebab pembunuhan, diduga kuat karena istrinya memberikan uang Rp 5 juta kepada korban.

Uang Rp 5 juta itu diberikan dengan maksud untuk memperbaiki rumah korban yang dirusak pelaku, sekitar sepekan sebelumnya..

Hingga akhirnya dia nekat melakukan tindakan keji pada Agus, di mana saat itu korban tengah berada di dekat kandang domba.

Korban dihabisi dengan cara dilukai bagian leher serta tubuh korban.

Lantas siapakah sosok Arthur Leigh Welohr?

Catatan Kriminal Kelam

Menurut penelusuran Tribunnews, rupanya Arthur sebelumnya pernah memiliki catatan kriminal kelam.

Sebelum habisi ayah mertuanya, warga negara asing (WNA) bernama Arthur Leigh Welohr (35) ternyata pernah bikin bikin ulah di rumah korban alias orangtua istrinya.

Yakni pada tahun 2015, kala itu usianya 26 tahun, Arthur pernah melakukan percobaan pembunuhan di San Francisco, AS.

Mengutip CBS News, Arthur melakukan percobaan pembunuhan, melukai seorang pria dan seorang wanita di lingkungan Silver Terrace San Francisco dengan pedang.

Arthur ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan, kata juru bicara kepolisian San Francisco, Petugas Albie Esparza.

Sekitar pukul 11:50 malam (waktu setempat) pada hari Jumat, dilaporkan Arthur Welohr sempat berdebat dengan seorang pria dan seorang wanita di Jalan Elmira dekat jembatan layang Interstate Highway 280, kata polisi.

Dirinya diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban, keduanya berusia 50-an, kata polisi.

Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.

Petugas merespons kejadian tersebut dan menahan Arthur.

Kedua korban diangkut ke Rumah Sakit Umum San Francisco dengan luka yang tidak dianggap mengancam jiwa, menurut keterangan polisi.

Sebelum melakukan pembunuhan, Arthur lakukan pengerusakan di rumah mertuanya itu pada Sabtu (16/9/2023).

Dijelaskan Poniah (ibu mertua korban), tiba-tiba saja Arthur datang ke rumah dengan cara mendobrak pintu menggunakan palu.

Langsung menggunakan palu, Arthur merusak perabotan hingga TV milik korban.

"Saya kaget tiba-tiba (dia) dateng, semuanya dirusak pakai palu," katanya, mengutip TribunJakarta.com.

Alasan Sepele

Poniah pun mengungkap kemungkinan alasan yang membuat Arthur mengamuk dan melakukan perusakan.

Poniah menyebut hal itu diduga Arthur megetahui sang istri diam-diam mengirimkan uang ke orang tuanya itu sebesar Rp 5 Juta.

Poniah mengatakan, uang Rp 5 juta itu dikirimkan istri Arthur untuk biaya ganti rugi suaminya yang pernah melakukan peristiwa serupa.

Aksi Arthur itu pun sempat dilaporkan ke Polres Banjar.

Namun belum sempat ditahan, seminggu kemudian, dirinya malah nekat melakukan pembunuhan tersebut.

Hingga akhirnya sang ayah mertua, Agus Sopiah, meninggal mengenaskan.

(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved