Saluran Irigasi Berwarna Merah jadi Kunci Terungkapnya Pembunuhan di Lampung, Motornya Diejek Butut

Saluran irigasi berwarna merah darah inilah yang menjadi kunci terungkapnya pembunuhan tersebut.

Editor: Ravianto
Tribunlampung.co.id/Dickey Ariftia Abdi
TK, tersangka kasus pembunuhan karena motornya diejek butut, diamankan di Polres Tanggamus, Senin (18/9/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, TANGGAMUS - Gara-gara sering diejek kalau motornya butut karena sering mogok, seorang pemuda di Tanggamus, Lampung tega menghabisi kawannya.

Korban dihabisi pelaku yang berinisial TK di sawah.

Darah akibat pembunuhan itu bahkan sampai membuat saluran irigasi berwarna merah.

Saluran irigasi berwarna merah darah inilah yang menjadi kunci terungkapnya pembunuhan tersebut.

Air berwarna merah darah itu membuat beberapa warga curiga sehingga mencari tahu sumbernya.

Dari sana, terungkap kalau ada pembunuhan yang dilakukan tersangka.

Pembunuhan itu sendiri berpangkal pada kekesalan pelaku TK kepada korban yang sering mengejek kondisi motornya.

Motor milik TK diketahui sering mogok.

Dendam karena sering diejek Motor Butut, TK akhirnya menghabisi nyawa korban yang bernama Fadli.

Kasus pembunuhan ini terjadi di di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Gunung Alip, Tanggamus, Lampung.

TK menghabisi nyawa Fadli, warga Dusun Kampung Sawah RT 002, Pekon Banjar Agung, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Rabu (13/9/2023) lalu.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Hendra Safuan mengatakan, TK membunuh korban karena sering diejek.

Tersangka mengaku sakit hati karena korban sering mengejek sepeda motornya sering rusak.

"Tersangka punya sepeda motor gerandong dan sering macet. Jadi itu yang sering diejek oleh korban," kata Iptu Hendra Safuan, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, Senin (18/9/2023).

Ditambah lagi, terus Hendra, tersangka terimpit masalah ekonomi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved