Bangkai Truk yang Nyungsep di Tanjungsari Sumedang Belum Dievakuasi, Bakal Kerahkan Crane

Kendaraan crane bakal dikerahkan Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang untuk mengevakuasi bangkai kendaraan

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kondisi bangkai truk tronton pengangkut batu bara yang mengalami kecelakaan lau lintas di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Desa Kutamandiri, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (20/9/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bangkai truk tronton pengangkut batu bara yang nyungsep ke pemukiman warga di bawah Jalan Raya Sumedang-Bandung, tepatnya di Desa Kutamandiri, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Selasa (19/9/2023) malam, masih terbujur di rumah warga.

Hingga pukul 11.00, truk bercat oranye bernomor polisi D 9780 AE, yang dikemudikan Omo Kardomo itu belum dievakuasi.

Kendaraan crane bakal dikerahkan Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang untuk mengevakuasi bangkai kendaraan yang sebelumnya mengalami kecelakaan pada Selasa (19/9/2023) malam, sekitar pukul 21.30.

"Satu unit dikerahkan untuk megevakuasi, sedang diperjalanan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf kepada TribunJabar.id, di lokasi kejadian.

Baca juga: Sopir Tronton Batubara Nyungsep di Tanjungsari Sumedang Masih Trauma, Evakuasi Tunggu Alat Berat

Dia mengatakan, ia telah menyiapkan strategi dengan memberlakukan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan di jalur Bandung-Cirebon saat proses evakuasi berlangsung.

"Kita akan menerapkan sistem tutup buka. Jika macet parah, arus lalu lintas akan dialihkan ke tol Cisumdawu.

Hendi menyebutkan, proses evakuasi truk tronton pengangkut batu bara tersebut diprediksi bakal membutuhkan waktu sekitar satu jam.

"Diperkiran satu jam selesai," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved