Ratusan UKM Ikuti Pelatihan KIAT Bogasari 2023 Agar Naik Kelas, Dimeriahkan Finalis Master Chef
Setelah digelar perdana di Kota Solo pada Juli 2023, acara Kunci Informasi dan Teknologi (KIAT) Bogasari 2023 kembali mendulang sukses di Kota Bandung
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah digelar perdana di Kota Solo pada Juli 2023, acara Kunci Informasi dan Teknologi (KIAT) Bogasari 2023 kembali mendulang sukses di Kota Bandung.
Terbukti acara di Kota Kembang ini diikuti hampir 200 UKM makanan berbasis tepung terigu dari berbagai daerah di wilayah Jawa Barat.
Selain dari Kota dan Kabupaten Bandung, ada UKM dari Kuningan, Sumedang, Kota Cimahi, Kuningan, dan Ciamis.
Bahkan ada UKM yang berasal luar pulau Jawa, seperti UKM Ayuk 799 dari Palembang, UKM Sudi Mampir dari Lampung, UKM Wind Kitchen dari Balikpapan, UKM Rosmayani dari Sabang.
Acara KIAT Bogasari 2023 seri ke-2 berlangsung di Hotel Grand Pasundan yang diikuti 120 peserta secara offline atau langsung di lokasi, Senin (18/9/2023).
Sisanya sekitar 200 peserta mengikuti secara daring atau melalui zoom meeting.
“Acara KIAT ini merupakan perwujudan komitmen Bogasari dalam mendorong tumbuh kembang usaha UKM, khusus di sektor makanan berbasis terigu. Makanya kegiatan KIAT ini juga digelar secara gratis alias tidak dikenakan biaya apapun,” kata Senior Vice President Marketing PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Divisi Bogasari, Ivo Ariawan.
Baca juga: Bogasari Mengajar 50 Jam di SMKN 3 Sukabumi, Siswa Senang Dilatih Bikin Roti yang Peluangnya Besar
Bagi para UKM acara KIAT ini sangat bermanfaat. Apalagi dua pembicara yang dihadirkan langsung menekuni usaha langsung dan konsultan UKM.
Pembicara pertama adalah Lia Sidik PhD pakar di bidang komunikasi desain visual yang meraih S-3 dari Limkokwing University of Creative Technology, Malaysia.
Sedangkan dari pelaku usaha langsung adalah Jodi, generasi ke-2 pemilik usaha J&C cookies yang eksis sejak tahun 1996.
Tema KIAT di Bandung sama dengan yang digelar di Solo yakni “Pentingnya Merek, Logo, Label, Desain Kemasan, dan HAKI Bagi Bisnis UKM.
Antusiasme UKM di acara KIAT Bogasari ini tidak hanya dilihat dari jumlah peserta dan dari berbagai daerah, tapi juga saat sesi tanya jawab.
Ada belasan UKM yang mengajukan pertanyaan seputar kiat-kiat sukses membuka dan mengembangkan usaha, mulai dari produk, harga jual, kemasan, dan terutama lagi pentingnya merek serta logo dalam meningkatkan usaha.

Lia Sidik PhD pakar di bidang komunikasi desain visual yang meraih S-3 dari Limkokwing University of Creative Technology, Malaysia menegaskan bahwa keberhasilan bisnis dari perusahaan besar tidak lepas dari kekuatan merek dan logo.
Bahkan logo dan merek dari suatu produk dan perusahaan memiliki harga yang sangat mahal.
Kemenkum Jabar Siap Hadirkan Layanan KI Terpadu untuk UMKM & Industri Kreatif Bandung |
![]() |
---|
Kisah Wanita di Bandung Olah Daun Singkong Jadi Keripik Renyah, Kini Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Cara Daftar Lowongan Kerja di Jawa Barat Jadi Tenaga Pendamping Koperasi 2025 Berikut Persyaratannya |
![]() |
---|
Makanan Kemasan dan Kurang Serat Picu Risiko Alergi, Ini Penjelasan Dokter Anak |
![]() |
---|
Rumah BUMN Telkom Wujudkan Mimpi UKM Naik Kelas melalui Sejuta Kemasan Menarik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.