Dorongan PAN Dinilai Bisa Antar Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo

TRIBUNJABAR.ID - Menteri BUMN Erick Thohir berpotensi maju menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan mendampingi Prabowo Subianto. Erick Thohir memiliki kekuatan politik yang cukup kuat di KIM karena getol didorong oleh PAN.

Pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan mengatakan dukungan partai politik menjadi sangat penting. Sebab, dorongan tersebut dapat memperkuat kekuatan dan daya tawar Erick Thohir dalam bursa Pilpres 2024.

“Dia sudah punya kendaraan politik berarti ya, karena PAN mendorong Mas Erick Thohir,” kata Firman, Senin (18/09).

Selain faktor tersebut, kedekatan Erick Thohir dengan Nahdlatul Ulama (NU) juga menambah peluangnya menjadi cawapres. Sebab, Prabowo sangat memerlukan sosok yang dapat menjadi vote getter di kalangan NU.

“Kalau kita bicara pendekatan teritorial, salah satu yang dibutuhkan Pak Prabowo itu kan figur cawapres yang bisa menambah perolehan suara di Jawa Timur terutama di kalangan nahdliyin,” ucap Firman.

Kemampuan Erick Thohir dalam meraup suara nahdliyin tidak terlepas dari kedekatan Ketua Umum PSSI itu dengan kalangan NU baik secara struktural dan kultural. Itu terlihat dari aktifnya Erick Thohir dalam berbagai kegiatan NU.

Salah satu contohnya ialah saat Erick Thohir ditunjuk untuk menjadi Ketua Steering Committee (SC) Panitia peringatan satu abad NU. Bahkan, Erick Thohir juga diberi gelar sebagai anggota kehormatan Banser yang merupakan organisasi kepemudaan milik NU.

“Mas Erick Thohir ini punya kedekatan dengan NU. Dia jadi anggota kehormatan Banser, Ketua panitia harlah NU, punya kedekatan dengan elit-elit NU,” ungkap Firman.